Ahad 08 Jan 2012 16:09 WIB

Saat Perampokan, Eh...Kamera CCTV Malah Mati

REPUBLIKA.CO.ID,KEDIRI --  Saat terjadi perampokan, kamera pengintai atau lazim disebut CCTV malah mati. Hal ini terjadi di kantor Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, Ahad pagi (8/1).  "Saat kejadian tidak ada kamera CCTV," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kediri, AKP Wayan Winata.

Ia mengaku, sampai saat ini masih terus melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi serta dua orang penjaga yang saat kejadian tidak dapat berkutik, karena disekap.

Kejadian perampokan menimpa kantor Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri. Perampok yang diketahui berjumlah empat orang masuk ke kantor. Mereka menyekap dua orang penjaga yang diketahui bernama Agus Yusworo dan Maskur.

Kejadian itu berlangsung sangat cepat sekitar pukul 04.00 WIB dinihari. Para perampok yang diketahui berjumlah empat orang masuk ke dalam kantor dan langsung menyekap dua orang penjaga tersebut. Mulut dan tangan keduanya diberi "lakban". Selain itu, ia juga tidak dapat berkutik, karena para perampok itu membawa senjata tajam berupa parang. saat kejadian, tubuhnya juga direbahkan, hingga tidak dapat melawan.

Agus yang ditemui di kantor Polsek Gampeng mengaku ada seorang perampok yang menjaganya, sementara tiga lainnya naik ke lantai dua, tepatnya menuju ruang Kepala Urusan Keuangan PN Kabupaten Kediri, Soetrisno.

Selain mengacak-acak ruangan di tempat tersebut, para perampok juga membobol brankas. Ada tiga brankas yang diketahui dirusak para perampok, dan salah satunya berisi uang jaminan penangguhan penahanan sekitar Rp 10 juta. Sejumlah petugas di kantor tersebut juga mengatakan, sebenarnya ada dua kamera pengintai atau CCTV, di ruangan sidang dan di luar kantor. Namun kamera tersebut rusak, hingga tidak dapat merekam aksi yang terjadi di kantor itu.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement