Jumat 17 Jun 2011 23:13 WIB

Duh... Antrean Truk di Pelabuhan Merak Belum Terurai

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK - Antrean truk di Pelabuhan Merak yang akan menuju Pelabuhan Bakauheni, sejak Kamis sore hingga Jumat belum teratasi, dan kendaraan itu menumpuk di Jalan Cikuasa Atas.

Direktur Utama PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Indonesia Ferry, Danang Baskoro, Jumat (17/6), mengatakan, pihaknya hingga kini belum mampu mengatasi antrean truk karena jumlahnya terus meningkat.

Meskipun, upaya untuk menanggulangi kemacetan tersebut terus dilakukan dengan mengoptimalkan 23 kapal Ro-Ro. Namun, kata dia, pihaknya tidak mampu mengatasi antrean itu karena banyak kapal yang mengalami kerusakan sehingga tidak dapat dioperasikan.

Dari 33 kapal, kata dia hanya 23 unit yang bisa dioperasikan, sedangkan lainnya rusak dan sedang dalam perawatan (docking). Ia mengatakan untuk mengatasi antean angkutan truk maka perlu dilakukan perluasan area parkir di Pelabuhan Merak.

Perluasan parkir itu nantinya bisa menampung truk jika terjadi lonjakan dan tidak menumpuk di Jalan Tol Cikuasa. "Kami datang ke sini selain melakukan pemantauan juga mengadakan rapat kordinasi untuk mengatasi kemacetan angkutan truk," katanya menjelaskan.

Sementara itu, Manejer Operasional PT ASDP Merak, Zailis Anas menjelaskan selama dua hari terakhir jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 23 armada. Namun, kata dia, dengan jumlah truk yang datang hampir 47 truk per 43 detik, pelabuhan tidak mampu menampung jumlah kendaraan tersebut.

"Saya tidak bisa memaksakan kapal beroperasi dengan kondisi tidak baik, masalahnya penumpang yang jadi taruhannya," katanya.

Ia mengatakan hingga Jumat sore kendaraan yang masuk ke Pelabuhan Merak sebanyak 4.688 unit. Jumlah itu belum diakumulasikan dengan antrean truk yang menumpuk di sepanjang tol hingga kilometer 97.

sumber : An
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement