REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR – Kepala Staf Kodam VII/Wirabuana, Brigjen TNI Subekti, mengerahkan 4.000 personel TNI dari seluruh satuan dan fungsi untuk membersihkan kanal sepanjang 5.100 meter dalam rangka memperingati Karya Bakti TNI.
"Karya Bakti TNI dalam rangka memperingati HUT Kodam VII/Wirabuana diperingati dengan cara membersihkan kanal dan sosialisasi kepada masyarakat untuk bisa hidup bersih," ujarnya saat melakukan pemantauan di semua titik bersih kanal Makassar, Selasa (21/6).
Menurut Subekti, bersih kanal ini juga didukung oleh Pemerintah Kota Makassar untuk memperindah kota dan membersihkan semua sampah yang mengotori kanal. Bersih kanal ini meliputi, Kanal Banta-Bantaeng, Kanal Stadion Mattoanging, Masjid Al-Markas Al-Islami, GIPB Mangamaseang, Monumen Mandala, Pura Giri Nata, Pantai Losari, Taman Makam Pahlawana (TMP) Panaikang dan kanal Benteng Rotterdam Makassar.
"Kita harapkan semuanya bisa selesai dalam sehari ini dan menciptakan suasana kota Makassar yang bersih," imbuh Subekti.
Ia menambahkan, kegiatan karya bakti seperti ini adalah bagian dari tugas pembinaan teritorial terbatas (Binterpas) satuan. Sehingga setiap kegiatan di wilayah binaan satuan menjadi bagian dari tugas.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Makassar, Muhammad Kasim, mengaku senang dengan adanya kerjasama antara Pemerintah Kota Makassar dengan unsur TNI.
"Intinya kami ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk bisa hidup dengan cara yang bersih dan teratur. Perubahan pola pikir adalah hal utama, jika itu sudah dilaksanakan maka bisa dipastikan akan tercipta kota Makassar yang sehat dan rapi," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
