Sabtu 30 Apr 2011 14:33 WIB

Macet Pantura Makin Parah di Akhir Pekan

Jalur Pantura
Foto: MATANEWS.COM
Jalur Pantura

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG - Perbaikan jalan dan jembatan di jalur Pantura wilayah Kabupaten Karawang dan perbatasan Karawang-Subang, Jawa Barat, menjadi penyebab kemacetan di daerah tersebut setiap pagi dan sore serta setiap akhir pekan. Kemacetan akibat perbaikan jalan dan jembatan jalur Pantura Karawang-Subang tersebut terkadang terjadi sangat panjang, hingga lebih dari 5 kilometer. Bahkan, pada akhir pekan, kemacetan bisa mencapai lebih dari 10 kilometer.

"Hampir setiap pagi dan sore, jalan ini (jalur Pantura wilayah Jatisari dan perbatasan Subang-Karawang) selalu macet, karena ada proyek perbaikan jalan dan jembatan," kata salah seorang warga Jatisari, Karawang, Eka, Sabtu.

Dikatakannya, kemacetan juga selalu terjadi setiap akhir pekan, karena berbeda dengan hari biasa, kendaraan, khususnya kendaraan pribadi, lebih banyak yang melintasi jalur Pantura. Sehingga terjadi kemacetan menjelang perbaikan jalan dan jembatan itu.

Pantauan pada Sabtu siang, kemacetan terjadi di wilayah jalur Pantura Karawang. Sejak memasuki perbatasan Subang-Karawang, kendaraan yang melintas dari arah Cirebon menuju Cikampek mulai berkurang kecepatannya.

Kemacetan terjadi karena petugas memberlakukan dua lajur pada jalur Cikampek-Cirebon. Sehingga, kendaraan yang akan melintasi perbaikan jembatan dan jalan itu antre terlebih dahulu untuk memasuki jalur Cikampek-Cirebon.

Proyek perbaikan jembatan dan jalan itu sendiri dilakukan pada jalur Cirebon-Cikampek.

Kasatlantas Polres Subang, AKP Agun Guntoro, sebelumnya, mengatakan selalu berkoordinasi kepada jajaran Satlantas Polres Karawang untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di jalur Pantura wilayah Karawang dan Subang akibat adanya perbaikan jembatan dan jalan.

Selain itu, pihaknya juga menurunkan petugas. Sehingga, jika terjadi kemacetan bisa langsung diurai oleh petugas.

Para pengemudi dari arah Cirebon menuju Cikampek bisa menghindari kemacetan dengan menggunakan jalur alternatif, yakni lewat Sukamandi-Purwadadi-Kalijati dan masuk ke ruas Sadang, Purwakarta dan masuk ke Jakarta melalui pintu gerbang Tol Sadang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement