Selasa 18 Jan 2011 23:59 WIB

Jalur Pantura Tergenang Air Hujan

Salah satu pasar tumpah di jalur Pantura
Foto: ant
Salah satu pasar tumpah di jalur Pantura

REPUBLIKA.CO.ID,  INDRAMAYU -- Hati-hati bila Anda menggunakan jalur utama  pantai utara Kabupaten Indramayu, Jabar. Pasalnya, sepanjang lebih dari 1.000 meter jalur vital tranportasi darat dari arah Indramayu-Jakarta itu, tergenang banjir setinggi 50 sentimeter. Akibatnya, antrean panjang arus kendaraan roda empat ataupun lebih, tak bisa dihindari.

"Air mulai menggenangi badan jalan sejak pulul 02.00, Selasa (18/1)," kata Nursam (25 tahun) warga di Desa Sumuradem Barat, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, kepada  Republika. Dia bersama dengan puluhan warga lain, sejak semalam memasang sejumlah bangku yang dipasangi kain putih di tengah jalan.

Pesangan rambu 'darurat' itu, kata dia, dimaksudkan agar kendaraan-kendaraan yang datang dari arah Indramayu tujuan Jakarta, tidak menggunakan setengah badan jalan yang tergenang banjir dengan ketinggian lebih dari 50 cm. Tak hanya itu, Nursam berama puluhan warga lainnya pun turut memandu kendaraan-kendaraan yang melintas di jalur tersebut, untuk mengambil bagian tengah ruas badan jalan.

Banjir tersebut akibat meluapnya Kali Mang Setan, Desa Sumuradem Barat. "Kali itu tak mampu menampung limpahan air hujan yang memang sudah turun sejak kemarin malam," katanya menjelaskan.

sumber : Ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement