REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN--Kendaraan para pemudik yang hendak kembali ke Jakarta memadati jalanan Pantura Jawa Tengah-Jawa Barat. Sepanjang jalur Tegal-Brebes-Cirebon, kendaraan seolah tidak terputus melintas, dengan kecepatan rata-rata 10-20 km/jam akibat padatnya volume kendaraan. Bahkan di beberapa titik pusat oleh-oleh dan Pompa bensin di jalur Tegal-Brebes, terjadi kemacetan panjang.
Padatnya volume kendataan mulai dirasakan sejak keluar wilayah Pemalang, masuk ke Tegal. Di sini, arus lalu lintas bertemu antara jalur utara dan jalur tengah Purwokerto-Tegal. Akibatnya, antrean kendaraan yang hendak memasuki jalan dua lajur itu membentuk antrean panjang.
Di Semarang, memasuki H+5 Lebaran, pusat oleh-oleh khas Semarang mulai diserbu para pemudik. Sepanjang Kamis (16/9), kawasan penjual oleh- oleh khas Semarang di Jalan Pandanaran ini dipadati mobil pribadi bernomor polisi luar Jawa Tengah.
Mereka berburu aneka jajanan khas seperti lumpia, bandeng presto (duri lunak), wingko babad, telur asin dan lainnya untuk dibawa kembali ke kota mereka masing-masing sebagai oleh- oleh mudik Lebaran kali ini.
Berdasarkan pantauan Republika di lapangan, akibat padatnya pengunjung pusat oleh- oleh ini, ruas jalan Pandanaran Semarang selama arus balik Lebaran ini mengalami kepadatan dan cenderung macet.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
