Senin 25 Apr 2011 18:47 WIB

Wuihh... Bocah 10 Tahun Luncurkan Novel Perdana

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN - Bocah 10 tahun bernama Thufailah Hamida Jatmik, meluncurkan novel perdananya dengan judul 'Pohon Asam Yang Seram' di Aula Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (Sumut), jalan Kapten Muchtar Basri Medan, Senin (25/4). Kegiatan yang digelar Format Publishing Medan itu, tidak hanya meluncurkan novel Thufailah yang biasa disapa dengan sebutan Vail, tapi juga dua novelis lain, yakni Win R G dengan judul 'Gelas Jodoh', dan SY Yusman, novelis pendatang baru dengan karyanya 'Keajaiban Kegelapan'.

"Saya sangat senang, karena dengan launchingnya novel ini merupakan prestasi bagi saya dan dapat memotivasi anak remaja Medan lainnya untuk dapat mengikuti saya dalam berkarya bidang tulis menulis," kata siswi SD Shafiyatul Amaliyah Medan, yang masih duduk dibangku kelas 5.

Adapun isi novelnya tersebut, menceritakan tentang Winny yang memiliki sebuah pohon asam yang sangat seram dan daunnya yang lebat, dan tiap kali berada di dekat pohon tersebut akan tercium wangi pandan, suara perempuan tertawa serta rambut yang bergerak-gerak. Karena merasa aneh, maka Winny dan temannya Zaid memutuskan untuk menjadi detektif hantu untuk mencari tahu tentang kebenarannya.

Vail menjelaskan, para pembaca nantinya dapat merasa penasaran akan akhir cerita tersebut dan dapat memetik hikmah bahwasanya tidak ada hantu dan harus selalu percaya dengan Tuhan saja. Sementara itu, Direktur Format Publishing, Winarti Ransih, mengatakan, sangat bangga dengan hasil karya Vail dan SY Yusman yang berani tampil untuk menyajikan tulisannya dalam sebuah novel.

Winarti yang juga mendirikan Win's Sharing Club (WSC), yakni organisasi kepenulisan dan telah memiliki anggota sebanyak 90 orang, dapat memotivasi masyarakat yang ingin berkecimpung dalam bidang tulis menulis. "Saya beraharap, masyarakat yang memiliki bakat menulis, agar berani dalam menuangkan hasil karyanya, dan kami akan terus memotivasi bagi yang ingin mengembangkan bakatnya," katanya.

Wakil Rektor III UMSU, Arifin Gultom SH, M Hum yang turut hadir dalam acara tersebut, mengaku bangga dan mengharapkan masyarakat yang memiliki potensi dalam bidang menulis kini sudah dapat menyalurkannya karena wadahnya sudah ada. "Dengan semakin berkembangnya teknologi dan wadah-wadah yang telah ada, dapat menambah jumlah deretan penulis hebat hasil karya anak Medan nantinya," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement