REPUBLIKA.CO.ID,  BOGOR -- Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor beberapa hari terakhir ini menimbulkan bencana di sejumlah titik. Ketua Tagana Kota Bogor Surya Kelana mengatakan, sejak akhir pekan lalu setidaknya ada empat titik dilanda banjir dan longsor. "Akhir pekan lalu banjir Kelurahan Muara Sari, Bogor Selatan dan longsor di Kelurahan Bantarjati, Bogor Utara. Tadi malam longsor kembali terjadi di Kampung Rambutan, Bogor Tengah dan Cimapar, Bogor Utara," kata dia, Selasa (14/2).

Surya mengatakan, banjir di Bantarjati merusak dua rumah di tepi aliran sungai Cibagolo yang meluap. Kedua rumah milik Ismet (60) dan Eman (53) tersebut mengalami kerusakan parah. Tembok rumah bagian belakang jebol mengakibatkan atap bangunan ikut runtuh sehingga tidak dapat ditinggali lagi. "Sampai saat ini kedua keluarga tersebut kita ungsikan ke kerabat masing-masing," ujarnya.

Sekretaris Lurah Muarasari Dhaniswara mengatakan, longsor yang melanda wilayahnya mengakibatkan satu rumah rusak berat. Kerusakannya mencapai 95 persen. "Tak ada barang-barang milik korban yang dapat diselamatkan," kata dia.

Sementara itu, longsor yang melanda Kampung Rambutan dan Cimapar, Selasa (14/2) dini hari mengakibatkan tiga rumah rusak. Selain itu, satu orang dilaporkan mengalami luka berat akibat tertimpa longsoran tanah. "Satu orang patah kaki dan tangan di Cimapar. Hingga saat ini belum ada korban jiwa," kata Surya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika