Rabu 04 Jan 2012 20:38 WIB

Paket di Katedral Bogor Dikira Bom, Ternyata Cuma Bantal

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Chairul Akhmad
Bom (ilustrasi)
Foto: jejaknews.com
Bom (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Warga sekitar Gereja Katedral, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, sempat heboh dengan penemuan paket mencurigakan. Semula, paket tersebut diduga berisi bom karena berbunyi ketika diperiksa menggunakan pendeteksi logam (metal detector).

Paket mencurigakan tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pemulung, sekitar pukul 23.00 WIB malam. Tepat di sisi gereja, sang pemulung melihat seorang tak dikenal meletakkan paket itu begitu saja. Khawatir terjadi sesuatu yang tak diinginkan, ia langsung melaporkan hal tersebut kepada petugas keamanan setempat.

Tak berselang lama, jajaran Polresta Bogor disusul Tim Gegana Mabes Polri merapat ke lokasi untuk melakukan pengamanan. Tak ingin mengambil resiko, paket tersebut akhirnya diledakkan sekitar pukul 02.00 dini hari tadi (Rabu, 2/1).

Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Victor Gatot HS, mengatakan pada saat dilakukan pemeriksaan tidak didapati unsur kabel pada paket tersebut. Namun, saat dilakukan pemindaian menggunakan metal detector, hasilnya positif. "Kita ledakkan untuk antisipasi hal terburuk," katanya.

Setelah dilakukan peledakan dan penguraian, diketahui paket tersebut berisi bantal dan sisa-sisa bungkus rokok. Victor mengungkapkan, diduga bunyi alarm metal detector disebabkan kertas timah pada bungkus rokok. "Bunyinya dari bungkus rokok itu," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement