Senin 10 Oct 2011 15:36 WIB

Sering Terjadi Kecelakaan, Foke Tegur Pengelola Transjakarta

Rep: Nawang Fatma Putri/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo menegur Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta, terkait dua kecelakaan yang terjadi Ahad (9/10) kemarin.

"Saya langsung menegur pihak Transjakarta, setelah dapat laporan kecelakaan antara bus Transjakarta dan dua orang warga di tempat berbeda kemarin," ujarnya, Senin (10/10).

Menurut pria yang akrab disapa Foke ini, meski memiliki jalur khusus, pihak Transjakarta seharusnya juga mengutamakan keselamatan lingkungan. Ia pun meminta BLU Transjarta untuk menindak tegas sopir atau operator bus Transjakarta yang menyetir ugal-ugalan. "Tak hanya itu, manajemen yang ada saat ini juga harus diperbaiki," katanya.

Menurut Foke, sopir bus seharusnya mematuhi aturan standar mengenai batas atas kecepatan bus Transjakarta, yaitu 60 km/jam. Terkait hal ini, ia meminta agar tracking system yang beberapa waktu lalu di diresmikan agar dioptimalisasi operasionalnya. Foke berpendapat, dengan adanya tracking system ini pengemudi yang ugal-ugalan dan mengemudi dengan kecepatan melebihi standar batas atas dapat terlacak.

"Untuk saat ini, tracking system sendiri baru tersedia di Koridor I (Blok M-Kota) saja. Namun kedepannya sistem ini akan diaplikasikan di tempat-tempat lain," kata Foke. Tak hanya itu, Foke juga mengatakan, penambahan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) akan dilakukan jika memang diperlukan. "Kita akan lakukan perhitungan rinci, mengenai penambahan JPO di tempat-tempat yang strategis," tambahnya.

Foke juga mengatakan akan melakukan segregasi koridor dengan memasang pagar di koridor agar orang tak bisa menyebrang seenaknya, sehingga kecelakaan dengan busway pun dapat diminimalisir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement