REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Meskipun secara resmi Lebaran jatuh pada Rabu (31/8) besok, banyak armada taksi yang tidak beroperasi Selasa(30/8). Di pull taksi blue bird, sejauh ini hanya mengoperasikan 336 armadanya.

Menurut Rio, petugas absen bue bird, berkurangnya armada bukan kebijakan perusahaan, tetapi inisiatif dari sopir. "Sopir banyak yang izin. Mereka bebas untuk izin asal ada surat izinnya." terangnya saat ditemui Repubika.

Rio menambahkan, sopir adalah mitra perusahaan, jadi mereka pasti dapat izin kalau meminta. Banyak sopir yang izin hingga 1 minggu. "Tapi tidak boleh lebih dari 2 minggu," tambahnya.

Berkurangnya armada, menurut Saiful, petugas yang jaga Blue Bird, juga dikarenakan sewa yang sepi. Hal itu membuat inisiatif dari sopir untuk tidak beroperasi.

"Itu inisiatif sopir karena keadaan sewa yang sepi. Banyak pelanggan yang mudik," katanya pada Repubika.

Dibandingkan dengan hari biasa, penurunan operasional armada mencapai 300 persen. Rio menuturkan, setiap hari pada hari biasa armada yang beroperasi mencapai seribu unit. Itu hanya dari pull di Mampang Prapatan.

Blue Bird sendiri mempunyai 19 pull. Tiga pull besar yaitu Mampang, Ciputat dan Kramat Jati memiliki sekitar 4000an armada.

Terkait adanya perbedaan Lebaran kali ini, kebanyakan sopir ikut pemerintah, yaitu besok Rabu (31/8). Rio menambahkan, semua karyawan Blue Bird libur hingga Senin pekan depan. Hanya yang kerja shift yang tetap masuk.

Ikuti Whatsapp Channel Republika