Rabu 20 Jul 2011 15:05 WIB

Jika Terjadi Kebakaran, Rumah Sakit Paling Beresiko Telan Korban Jiwa

Rep: Agung Sasongko/ Red: Didi Purwadi
Kebakaran (ilustrasi)
Foto: Antara/Yusran Uccang
Kebakaran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Rumah sakit dinilai Kepala Seksi Operasional, Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat, Ahmad Lapin, beresiko tinggi menimbulkan korban jiwa saat terbakar. Sebab, rumah sakit menyimpan benda-benda mudah terbakar dan beradiasi tinggi.

"Saya tidak bermaksud membandingkan. Tapi, rumah sakit memang beresiko tinggi menimbulkan korban jiwa saat terbakar. Apalagi, adanya tingkat kepadatan dan benda-benda mudah terbakar yang disimpan rumah sakit," papar dia kepada republika.co.id disela acara 'Latihan Penanggulanggan Kebakaran' yang berlangsung di RSUP Persahabatan, Jakarta, Rabu (20/7).

Selain itu, kata Ahmad, penghuni rumah sakit itu sebagian besar pasien yang tengah menjalani perawatan. Karena itu, evakuasi yang dilakukan tentu akan berbeda dengan penanganan kebakaran yang terjadi di pasar, pemukiman, hotel atau tempat wisata. "Jelas lebih rumit. Apalagi, dalam proses kebakaran itu, segala hal dapat terjadi," kata dia.

Untuk itu, kata Ahmad, pihak rumah sakit perlu memperhatikan standar operasi penangangan di dalam lingkungan rumah sakit. Salah satunya mempersiapkan Tim Kemitraan, Kesehatan dan Keselamatan rumah sakit. Sebab, kehadiran Tim K3 berperan penting dalam penanganan pertama. Di samping itu, pihak rumah sakit juga perlu menyediakan ruang bagi unit pemadam untuk masuk dalam lingkungan rumah sakit.

"Kami mengharapkan pihak rumah sakit secara rutin melatih kesiapan tim dan seluruh penghuni rumah sakit untuk belajar menghadapi situasi kebakaran," kata dia.

Ditanya soal kesiapan seluruh rumah sakit di Jakarta, Ahmad mengatakan setiap rumah sakit tentu memiliki standar operasi yang telah ditetapkan. Akan tetapi, standar operasi itu bila tidak dilatih akan beresiko. Sebabnya, perlu bagi rumah sakit untuk dapat menjadwalkan secara rutin guna mematangkan operasi sistem penanggulangan peristiwa kebakaran yang melanda rumah sakit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement