Ahad 03 Jul 2022 04:30 WIB

Mengapa Permohonan Dijadikan Golongan Muslim Masuk dalam Doa Makan? 

Islam mengajarkan adab dan doa makan untuk dipraktikkan Muslim

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi adab makan. Islam mengajarkan adab dan doa makan untuk dipraktikkan Muslim
Foto: Pxfuel
Ilustrasi adab makan. Islam mengajarkan adab dan doa makan untuk dipraktikkan Muslim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Rasulullah SAW telah mengajarkan kepada umatnya tentang adab makan. Di antaranya, sebelum dan sesudah makan umat Islam dianjurkan untuk membaca doa. Hal itu sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat-Nya. 

Sebelum makan, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa berikut: 

Baca Juga

اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ “Allahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa 'adzaa bannaar.”

Artinya: "Ya Allah berikanlah keberkahan apa yang telah engkau berikan kepada kami dan peliharalah kami dari siksa api neraka."

 

Selain itu, Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya dalam berdoa ketika selesai makan.

Dalam kitabnya yang berjudul Lawami al-Anwar, Abi Zakariya Muhyiddin Yahya al-Nawawi, mengutip hadits riwayat Abi Sa’id al-Khadri bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad SAW ketika selesai makan, membaca doa berikut: 

اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ أَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مِنَ المُسْلِمِيْنَ 

“Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan telah memberi kami minum, dan menjadikan kami termasuk orang yang patuh.” 

Hadits tersebut diriwayatkan Imam Ahmad, Abu Dawud, At Tirmidzi, Ibn Majah, dan Imam An Nasai. Tergolong hadits Hasan. 

Doa ini seringkali dipraktikkan umat Islam dalam kesehariannya untuk selalu bersyukur dan memuji dzat Allah sebagai pemberi rezeki utama berupa kepatuhan sebagai orang Muslim. 

Abi Zakariya menjelaskan yang dimaksud dengan kata “menjadikan kami seorang yang patuh (Muslim)” karena menjadikannya termasuk orang yang memuji atas nikmat dunia dan akhirat serta nikmat kecil dan besar. 

Adapun adab yang perlu diperhatikan ketika makan adalah membasuh kedua tangan dengan air bersih, duduk dengan baik dan sopan di tempat yang telah disediakan, tidak bercanda dan berbicara saat tengah menyantap makanan, menggunakan tangan kanan ketika makan dan minum.

Selain harus membaca doa sebelum dan sesudah makan, makanan dan minuman yang diperoleh dan disantap juga harus halal, bergizi, baik, dan bersih.

Kemudian, makan dan minum secukupnya atau tidak berlebihan, makan dan minum dengan tenang serta tidak terburu-buru, jangan makan dan minum sambil berdiri, sebelum menelan kunyahlah makanan hingga halus. Terakhir, bereskan dan bersihkan peralatan makan dan minum.    

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement