REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI Hilman Latief optimistis kuota haji 2022 sebanyak 100.052 orang terserap seluruhnya. Closing date atau penerbangan terakhir untuk jamaah calon haji ditutup pada Ahad (3/7/2022) besok.
"Sampai 3 Juli insya Allah pemvisaan kita 100 persen. Laporan terakhir siang ini tinggal tujuh lagi pemvisaan," kata Hilman Latief di Makkah, Jumat (1/7/2022).
Saat ini, lanjut Hilman, Kemenag masih terus memastikan calon haji yang tidak berangkat karena sesuatu dan lain hal. "Kami ingin mengejar 100 persen meskipun, ya, 99,99 persen itu kita berusaha memaksimalkan. Karena itu, tim kami di sini maupun di Indonesia tetap bekerja," kata dia.
Kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 100.051 orang, terdiri atas 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus. Keberangkatan jamaah calon haji Indonesia terbagi dalam dua gelombang.
Gelombang pertama pada 4-18 Juni 2021, jamaah calon haji berangkat dari Tanah Air menuju Bandara Internasional Amir Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah. Pemberangkatan gelombang kedua, berlangsung dari 19 Juni hingga 3 Juli 2022. Jamaah calon haji dari Tanah Air terbang menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
