Sabtu 02 Jul 2022 19:11 WIB

Alasan Masjid di Berlin Jerman Kibarkan Bendera LGBT, Dukungan Nyata?

Masjid Ibn Rusyd-Goethe Berlin Jerman jadi pertama kibarkan bendera LGBT

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi bendera LGBTQ Masjid Ibn Rusyd-Goethe Berlin Jerman jadi pertama kibarkan bendera LGBT
Foto: EPA
Ilustrasi bendera LGBTQ Masjid Ibn Rusyd-Goethe Berlin Jerman jadi pertama kibarkan bendera LGBT

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN — Sebuah masjid di Berlin, Masjid Ibn Rusyd-Goethe menjadi yang pertama mengibarkan bendera pelangi.

Bendera pelangi merupakan simbol kebanggaan dan keragaman bagi komunitas lesbian, gay, biseksual, transgender dan queer (LGBTQ).

Baca Juga

Masjid Ibn Rusyd-Goethe terletak di lingkungan Moabit pusat ibukota Jerman. Masjid membentangkan benderanya di depan sekelompok kecil orang, termasuk Senator Kebudayaan Berlin Klaus Lederer. 

Pengibaran bendera dilakukan pada Jumat (1/7/2022), menjelang serangkaian acara LGBTQ yang dijadwalkan berlangsung di kota itu pada Juli. Para peserta yang hadir mengenakan stiker bertuliskan "Cinta itu Halal".

Mo el-Ketab, salah satu dari enam imam masjid, mengatakan, ingin agar masjid menjadi tempat yang aman bagi siapapun, termasuk mereka yang berbeda sehingga mereka juga dapat merasakan sisi spiritual kehidupan mereka.

“Saya berharap banyak masjid lain juga akan mengibarkan bendera dengan cara ini atau memberikan tanda-tanda positif lainnya bagi komunitas LGBT,” ujar el-Ketab dilansir dari DW, Sabtu (2/7/2022).

Bendera akan tetap ada hingga akhir Juli, situs web LGBTQ Queer.de melaporkan. 

Ibu kota Jerman akan mengadakan dua acara besar bagi komunitas LGBTQ pada Juli. Salah satunya adalah Festival Lesbian dan Gay pada 16 dan 17 Juli, sedangkan yang lainnya adalah Christopher Street Day (CSD) pada 23 Juli.

Menurut surat kabar Der Tagesspiegel yang berbasis di Berlin, penyelenggara telah merencanakan acara selama empat minggu mulai dari peringatan protes Stonewall pada 28 Juni hingga Hari Christopher Street. 

 

Sumber: dw 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement