Sabtu 02 Jul 2022 15:15 WIB

Dua Remaja di Sukabumi Tewas Usai Tabrak Pohon karena Kebut-kebutan

Dua remaja yang mengendarai motor mengalami kecelakaan tunggal di Sukabumi

Rep: Amri Amrullah/ Red: Nur Aini
Ilustrasi kecelakaan sepeda motor. Dua remaja Sekolah Menengah Pertama (SMP) berinisial SAS (15 tahun) dan PP (14) mengalami kecelakaan tunggal di Kampung Bojonggaling, Desa Jambenenggang, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi.
Foto: ANTARA/Ismar Patrizki
Ilustrasi kecelakaan sepeda motor. Dua remaja Sekolah Menengah Pertama (SMP) berinisial SAS (15 tahun) dan PP (14) mengalami kecelakaan tunggal di Kampung Bojonggaling, Desa Jambenenggang, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Dua remaja Sekolah Menengah Pertama (SMP) berinisial SAS (15 tahun) dan PP (14) mengalami kecelakaan tunggal di Kampung Bojonggaling, Desa Jambenenggang, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi. Satu korban di antaranya tewas di tempat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian itu berlangsung pada Jumat (1/7/2022) sore hari ini sekitar pukul 17.00 WIB. Keduanya berboncengan kendaraan motor honda beat dari arah Bojonggaling menuju Gegerbitung tempat tinggal mereka.

Baca Juga

Kapolsek Kebonpedes Resor Sukabumi Kota Iptu Tommy Ganani Jayasakti mengatakan, SAS diduga membawa motor dengan kecepatan tinggi. Kemudian, ia hilang kendali dan menabrak pohon.

“Pada saat SAS sedang mengendarai kendaraan roda dua dan membonceng korban PP diduga hilang kendali akibat kecepatan tinggi sehingga menabrak pohon,” kata Tommy dalam keterangan Kakorlantas, Sabtu (2/7/2022).

 

Atas kejadian tersebut, SAS mengalami luka berat dan korban PP meninggal dunia. Keduanya dilarikan ke RS Hermina untuk mendapatkan penanganan medis.

“Korban SAS luka bagian leher, tangan dan kaki luka parah, adapun PP bagian muka luka sobek yang mengakibatkan meninggal dunia. Untuk saat ini korban dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Sukabumi untuk dilakukan pemeriksaan medis,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement