Jumat 01 Jul 2022 20:31 WIB

Digitalisasi dalam Pengarsipan Dokumen Memberi Banyak Manfaat

Digitalisasi memudahkan pencarian dan mencegah kerusakan dokumen penting

Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Bekasi mengadakan kegiatan Pelatihan Pakar Kreativitas Mahasiswa (PPKM) tentang digitalisasi dokumen.
Foto: UBSI
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Bekasi mengadakan kegiatan Pelatihan Pakar Kreativitas Mahasiswa (PPKM) tentang digitalisasi dokumen.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Perkembangan zaman yang terus mengalami perubahan dan didorong dengan perkembangan teknologi membuat Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Bekasi mengadakan kegiatan Pelatihan Pakar Kreativitas Mahasiswa (PPKM). Acara ini digelar secara daring melalui Zoom pada Sabtu (25/6/2022). 

Hadir sebagai narasumber yaitu Minda Septiani yang merupakan dosen Universitas BSI. Ia mengungkapkan kemajuan teknologi menjadikan semua aktivitas kehidupan manusia mengalami banyak perubahan, salah satunya pengarsipan dokumen berbasis digital. 

Baca Juga

“Mari kita manfaatkan teknologi untuk hal yang positif. Dengan adanya pengarsipan digital diharapkan dokumen-dokumen penting tidak hanya tercetak pada selembar kertas tetapi dapat dikonversi menjadi dokumen digital agar siap diarsipkan di tempat yang sudah disiapkan,” ucap Minda. 

Menurutnya, dokumen yang diarsipkan secara tradisional dapat rusak, hilang, atau usang dimakan usia. Penting untuk membuat semua arsip atau dokumentasi menjadi digital agar suatu saat dibutuhkan, tinggal mencarinya saja. 

“Digitalisasi akan memudahkan pencarian berkas yang ingin dibutuhkan dan tidak perlu khawatir dengan debu, rayap, tikus, bahkan khawatir jika arsip akan terbawa banjir atau terbakar,” kata Minda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement