Jumat 01 Jul 2022 19:56 WIB

Universitas BSI Adakan Webinar Tingkatkan Kesadaran Pentingnya Bayar Pajak

Universitas BSI bekerja sama dengan DJP Kanwil Jakarta Timur gelar webinar pajak

Universitas BSI bekerja sama dengan DJP Kanwil Jakarta Timur  gelar webinar pajak.
Foto: UBSI
Universitas BSI bekerja sama dengan DJP Kanwil Jakarta Timur gelar webinar pajak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka meningkatkan kesadaran pajak bagi kaum milenial, Tax Center Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kanwil Jakarta Timur melalui Himpunan Mahasiswa Manajemen Pajak (HIMAPA) mengadakan webinar Tax Education. Acara ini mengangkat tema ‘Reformasi Perpajakan Sebagai Upaya Kemudahan Berusaha di Indonesia’.

Webinar yang berlangsung secara daring melalui Zoom ini digelar pada Rabu (22/7/2022). Narasumber yang hadir berasal dari DJP Kanwil Jakarta Timur yaitu A Erwien Setyamosko selaku penyuluh pajak ahli muda. Ani Wijayanti selaku dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas BSI turut hadir memberikan sambutannya.

Baca Juga

Ia mengucapkan terima kasih atas kerja sama DJP Kanwil Jakarta Timur dengan Tax Center Universitas BSI. “Misi Tax Center Universitas BSI adalah mengedukasi peserta didik atau mahasiswa untuk mencetak lulusan yang kompeten di bidang perpajakan, selain mengedukasi masyarakat akan kesadaran pajak,” kata Ani, Rabu (22/7/2022).

Ani menuturkan webinar ini menarik perhatian semua peserta terutama mahasiswa dan dosen dengan antusiasme yang mengikuti acara ini mencapai 445 peserta. Dalam paparan materinya, Erwien membahas tentang reformasi di bidang perpajakan yang dilakukan DJP dalam rangka meningkatkan iklim usaha di Indonesia pascapandemi Covid-19.

 

Ia mengatakan tujuan reformasi perpajakan adalah basis pajak yang semakin kuat dan merata, APBN sehat dan berkelanjutan, serta menciptakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. “Jenis reformasi yang dilakukan antara lain dikeluarkannya UU Harmonisasi Perpajakan serta Program Pengungkapan Pajak Sukarela (PPS) yang berakhir bulan Juni ini sebagai pengganti Amnesty Tax yang canangkan DJP sebelumnya,” ujarnya. 

Ketua Prodi Manajemen Pajak Universitas BSI Eka Dyah Setyaningsih berharap webinar ini dapat menambah pengetahuan reformasi perpajakan bagi dosen pengampu mata kuliah perpajakan. Sedangkan bagi mahasiswa webinar ini diharapkan menambah ilmu demi menciptakan kesadaran pajak pada masyarakat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement