Sabtu 02 Jul 2022 05:41 WIB

Lima Alasan Mengapa 10 Hari Dzulhijjah Sangat Istimewa

Para ulama biasa membandingkan 10 hari Dzulhijjah dengan 10 hari terakhir Ramadhan.

Rep: mgrol135/ Red: Ani Nursalikah
 Jamaah haji tengah memanjatkan doa di Jabal Rahmah, saat menunaikan ibadah wukuf di padang Arafah. Lima Alasan Mengapa 10 Hari Dzulhijjah Sangat Istimewa
Foto: AP/ Amr Nabil
Jamaah haji tengah memanjatkan doa di Jabal Rahmah, saat menunaikan ibadah wukuf di padang Arafah. Lima Alasan Mengapa 10 Hari Dzulhijjah Sangat Istimewa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belakangan ini banyak beredar pesan dan postingan media sosial tentang pentingnya 10 hari Dzulhijah. Ulama dan Imam mengajak kita untuk meningkatkan amalan baik kita.

Para ulama biasa membandingkan 10 hari Dzulhijjah dengan 10 hari terakhir Ramadhan. Mereka mencoba untuk menetapkan mana dari dua periode yang lebih baik berdasarkan teks Alquran dan hadits. Ini dengan sendirinya menunjukkan kehebatan hari-hari ini.

Baca Juga

 

Sebagian ulama berpendapat bahwa malam hari di bulan Ramadhan lebih baik dari malam Dzulhijjah, namun siang hari di bulan Dzulhijjah lebih baik dari hari-hari Ramadhan.

 

Lima Alasan Mengapa 10 Hari Dzulhijjah Sangat Istimewa

 

1. Hari terbaik yang pernah ada

Beberapa hadits menyebutkan bahwa hari-hari ini adalah yang terbaik. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: “Tidak ada hari yang lebih baik bagi Allah daripada 10 hari Dzulhijjah” (HR. Al-Albani)

 

2. Waktu terbaik untuk perbuatan baik

Ibnu Abbas meriwayatkan bahwa Nabi (saw) mengatakan: “Tidak ada hari yang amal shalehnya lebih dicintai Allah daripada sepuluh hari itu.”

 

Mereka berkata: “Wahai Rasulullah! Bahkan jihad karena Allah tidak?”

 

Rasulullah bersabda: “Bahkan tidak berjihad di jalan Allah, kecuali jika seseorang keluar dengan diri dan hartanya dan tidak kembali dari itu dengan apa pun.” (HR. At-Tirmidzi)

 

3. Allah bersumpah dengan mereka dalam Alquran

Banyak ulama, termasuk Sahabat Nabi Ibn Abbas dan Ibn Az-Zubair menafsirkan ayat nomor 2 Surat Al-Fajr, yang berbunyi: Demi malam yang sepuluh, yaitu sepuluh hari pertama bulan Zulhijah. (QS. Al-Fajr:2)

 

4. Mereka termasuk hari terbaik

Abdullah ibn Qurt mengatakan bahwa Nabi (saw) menggambarkan “10 Dzulhijjah, hari pengorbanan, sebagai hari terbaik di sisi Allah.” (HR. Abu Dawud dan disahkan oleh Al-Albani)

5. Hari berkah Arafah

Hari Arafah adalah hari yang sangat istimewa. Ini termasuk salah satu ritual terpenting haji yang berdiri di Arafah. Selama hari ini, Allah memberkati hamba-hamba-Nya dengan pengampunan dan belas kasihan yang luar biasa

Bahkan, mereka yang bukan jamaah haji memiliki bagian berkat mereka pada hari ini; Puasa pada hari Arafah menghapus dosa-dosa mereka selama dua tahun penuh, satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.

https://aboutislam.net/shariah/refine-your-heart/advice/5-reasons-dhul-hijjah-10-days-special/

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement