Kamis 30 Jun 2022 12:20 WIB

Metode Kepompong Dapat Cegah Penularan Covid-19 pada Anak, Seperti Apa Itu?

IDAI menyatakan metode kepompong dapat cegah penularan Covid-19 pada anak.

Anak-anak bermain di Taman Sambas Asri, Panglima Polim, Jakarta Selatan, Selasa (28/6/2022). Metode kepompong dapat membantu menjaga anak agar tidak tertular Covid-19.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Anak-anak bermain di Taman Sambas Asri, Panglima Polim, Jakarta Selatan, Selasa (28/6/2022). Metode kepompong dapat membantu menjaga anak agar tidak tertular Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Yogi Prawira menyatakan bahwa para orang tua dapat mencoba metode cocooning atau kepompong guna mencegah penularan Covid-19 pada anak. Seperti apa caranya?

"Jadi kita membuat kepompong di sekeliling anak itu, salah satunya dengan memastikan setiap orang yang berinteraksi dengan anak kita yang di bawah usia lima tahun, sudah divaksinasi dua kali dan divaksinasi penguat (booster)," ujar dr Yogi dalam webinar Liburan Sehat, Anak Aman Covid-19 di Jakarta, Rabu (29/6/2022).

Baca Juga

Menurut dr Yogi, metode itu penting dilakukan mengingat belum tersedianya vaksin Covid-19 untuk anak di bawah usia lima tahun di Indonesia. Sementara ini, belum ada izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan mengenai vaksin balita.

"Yang bisa dikerjakan untuk pencegahan salah satunya adalah metode cocooning," tuturnya.

Dr Yogi mengatakan, vaksin Covid-19 dengan platform mRNA untuk anak usia di bawah lima tahun di Amerika Serikat memang sudah tersedia dan diperbolehkan. Tapi, untuk di Indonesia, pemberian vaksinnya masih dalam pertimbangan.

"Kita sangat mendukung populasi rentan seperti anak-anak dilindungi. Anak-anak adalah masa depan, kita harus kita lindungi," ucapnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement