Kamis 30 Jun 2022 09:20 WIB

KAI Sumbar Kampanyekan Cegah Tindak Kekerasan Seksual

Cegah tindak kekerasan seksual dikampanyekan KAI Sumbar.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Muhammad Hafil
KAI Sumbar Kampanyekan Cegah Tindak Kekerasan Seksual. Foto:   Sejumlah penumpang turun di Stasiun Kereta Api (KA) Pariaman, Sumatera Barat, Ahad (8/5/2022). PT KAI Divre II Sumbar mencatat, sebanyak 33.625 penumpang memanfaatkan libur lebaran dengan berwisata menggunakan moda transportasi kereta api ke Pantai Gandoriah, Pariaman, dimana jumlah tersebut meningkat daripada hari biasa.
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
KAI Sumbar Kampanyekan Cegah Tindak Kekerasan Seksual. Foto: Sejumlah penumpang turun di Stasiun Kereta Api (KA) Pariaman, Sumatera Barat, Ahad (8/5/2022). PT KAI Divre II Sumbar mencatat, sebanyak 33.625 penumpang memanfaatkan libur lebaran dengan berwisata menggunakan moda transportasi kereta api ke Pantai Gandoriah, Pariaman, dimana jumlah tersebut meningkat daripada hari biasa.

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG--Vice President PT KAI Divre II Sumatera Barat, Mohamad Arie Fathurrochman, mengatakan pihaknya memperingati Hari Keluarga Nasional 2022, dengan melakukan Kampanye Cegah Tindak Kekerasan Seksual Serta Berikan Apresiasi Kepada Rombongan Keluarga Penumpang KA Sibinuang dan KA Minangkabau Ekspres.

“Pada hari ini bertepatan dengan Hari Keluarga Nasional, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat menyelenggarakan kegiatan kampanye di Stasiun Padang untuk mencegah tindak kekerasan dan pelecehan seksual, serta berikan apresiasi kepada rombongan keluarga yang menggunakan moda transportasi kereta api," kata Arie, Rabu (29/6/2022).

Baca Juga

Arie menjelaskan kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan menggugah kesadaran masyarakat agar tidak melakukan tindak kekerasan dan pelecehan seksual di lingkungan masyarakat maupun di transportasi umum, khususnya kereta api.

Dalam kegiatan ini, PT KAI Divre II Sumatera Barat melibatkan berbagai pihak untuk ikut menyuarakan pencegahan pelecehan seksual di layanan KAI dan turut menyemarakkan Hari Keluarga Nasional. Pihak – pihak eksternal dalam kampanye serentak tersebut di antaranya Komunitas Pecinta Kereta Api, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Pemerhati Transportasi Publik, serta Mitra Komnas Perempuan di wilayah Sumatera Barat.

Dalam kampanye tersebut, PT KAI Divre II Sumatera Barat melakukan imbauan mencegah tindak kekerasan dan pelecehan seksual melalui pengeras suara, serta menyampaikan pesan melalui spanduk, banner, poster, pamflet, dan stiker.

Selain itu, PT KAI Divre II Sumatera Barat lanjut Arie juga memberikan apresiasi dengan membagikan souvenir bunga mawar yang melambangkan kasih sayang kepada rombongan keluarga yang menggunakan KA Sibinuang dan KA Minangkabau Ekspres, serta membagikan ratusan masker kepada pelanggan KA.

Pembagian masker tersebut diharapkan lebih meningkatkan kepatuhan seluruh pelanggan KA untuk ikut menjaga protokol kesehatan saat melakukan perjalanan.

Sementara itu, Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) Joni Martinus mengatakan melalui keterangan pers tertulisnya mengatakan Kegiatan kampanye ini dilakukan secara serentak di 14 Stasiun di seluruh wilayah kerja PT KAI (Persero) pada Rabu (29/6).

Kampanye ini menurut Joni cukup penting untuk mengajak kepada masyarakat supaya ketika menggunakan layanan kereta api tetap saling menghargai dan menghormati sesama pelanggan.

"Sehingga dapat terwujud transportasi kereta api yang aman serta nyaman bagi seluruh pelanggan," ucap Joni.

Joni Martinus menambahkan, petugas KAI baik di stasiun maupun di atas kereta api akan terus bersiaga jika terjadi tindak kekerasan dan pelecehan seksual. Meski demikian, KAI juga tetap meminta pelanggan agar tetap waspada dan melaporkan kepada petugas jika terjadi tindakan kekerasan dan pelecehan seksual.

 Sebelumnya, pada Sabtu (25/6/2022), Menteri BUMN Erick Thohir memberikan penghargaan kepada kondektur yang melindungi pelanggan perempuan dari tindakan pelecehan seksual. Menteri Erick juga mengapresiasi tanggapan KAI atas kejadian tersebut. Ia berpesan kepada seluruh masyarakat untuk tidak ragu melaporkan kepada petugas jika ada indikasi pelecehan seksual.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement