Rabu 29 Jun 2022 21:26 WIB

Bentuk Karakter Anak Usia Dini dengan Pembelajaran Asmaul Husna

Pendidikan anak sejak dini sangat penting, salah satunya dengan pendidikan karakter

Prof. Dr. Herwina Bahar, MA, ketika menyampaikan orasi Ilmiah berjudul
Foto: istimewa
Prof. Dr. Herwina Bahar, MA, ketika menyampaikan orasi Ilmiah berjudul "Model Pembelajaran Terpadu Berbasis Asma

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Membangun anak yang cerdas harus bersamaan dengan mengantarkan keimanan dan ketakwaan. Kecerdasan anak akan melahirkan sikap ketundukan dan pengakuan akan keberadaan Allah SWT. Pengembangan pengetahuan dan keterampilan harus disertai dengan penanaman budi pekerti luhur agar anak memiliki pengetahuan sekaligus memiliki karakter yang beradab.

Hal itu disampaikan Prof. Dr. Herwina Bahar, MA, yang dikutip dari buku orasi Ilmiah berjudul "Model Pembelajaran Terpadu Berbasis Asmaul Husna Dalam Penguatan Pendidikan Karakter Anak Usia Dini"  pada pengukuhannya sebagai Guru Besar Universitas Muhammadiyah Jakarta, Rabu (29/06/2022).

Baca Juga

Prof Herwina Bahar MA., merupakan Guru Besar Pertama yang lahir dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Sejalan dengan motto FIP yakni "Mendidik dengan Profesional dan Islami". Ia memberikan sumbangsih dalam pengembangan FIP dengan mengintegrasikan pembelajaran Berbasis Asma'ul Husna.

Anak merupakan generasi penerus memiliki peran strategis dalam menjamin keberlangsungan eksistensi agama, bangsa, dan negara pada masa depan. Proses pendidikan anak sejak dini sangat penting, salah satunya pendidikan karakter. Melalui pengenalan Asma'ul Husna dapat memberikan peluang kepada anak untuk mengenal Allah lebih dekat melalui nama dan sifat-sifat-Nya dan anak-anak dapat belajar berakhlak mulia dalam meladani-Nya sehingga terwujud pendidikan karakter.

Asmaul Husna adalah alternatif yang tepat untuk anak dalam meningkatkan kecerdasan kognitif, melalui konsep tema yang dikembangkan, sekaligus dapat menanamkan nilai-nilai keagungan Allah untuk menyentuh aspek agama atau mora  melalui kecerdasan spritualnya sehingga karakter anak dapat terbentuk sejak dini.

Dengan Asmaul Husna anak lebih mudah mengekplorasi apa yang dia fikirkan, memecahkan masalah yang dihadapi bahkan mereka bisa menujukkan secara langsung keunggulan dari sifat-sifat Allah tersebut. Dalam kehidupan mereka sehari-hari al-Asma'ul Husna akan melekat dalam kepribadiannya, sehingga anak akan meniru sifat-sifat Allah, otomatis pendidikan karakter anak akan terbentuk dengan efektif.

Keberadaan pendidikan, diharapkan lebih berorientasi kepada nilai-nilai luhur dari Allah yang harus diinternalisasikan ke dalam individu anak. Untuk itu, dalam penanaman nilai-nilai tersebut, guru harus mampu mengarahkan anak didik melaksanakan fungsinya sebagai hamba Allah dan khalifah di muka bumi ini. 

Asmaul Husna menjadi suatu basis yang bisa dikembangkan dalam membentuk karakter anak usia dini, sehingga mereka akan memiliki sifat-sifat yang terpuji sebagai landasan dalam pendidikan karakter untuk mewujudkan anak-anak yang sholeh dan sholehah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement