Rabu 29 Jun 2022 17:30 WIB

Pengunjung Harian TSB Meningkat 20 Persen di Masa Liburan

Kali ini kebanyakan pengunjung justru berasal dari wilayah Jabodetabek.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Andi Nur Aminah
Trans Studio Bandung dipadati oleh pengunjung anak-anak yang tengah menghabiskan waktu libur sekolah, Rabu (29/6/2022).
Foto: Republika/Dea Alvi Soraya
Trans Studio Bandung dipadati oleh pengunjung anak-anak yang tengah menghabiskan waktu libur sekolah, Rabu (29/6/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Taman bermain menjadi destinasi favorit untuk menghabiskan masa liburan sekolah, begitu juga Trans Studio Bandung (TSB). Head Marketing Communication TSB Triya Filia Sari mengatakan, musim liburan ini, pengunjung harian TSB naik 20 persen dibanding hari-hari biasa. 

“Hari ini kurang lebih 1.000 pengunjung, naik kira-kira 20 persenan (dibanding hari biasa),” kata Triya saat ditemui di Trans Studio Bandung, Rabu (29/6/2022). 

Baca Juga

Dia mengatakan, untuk musim liburan ini, TSB telah menyiapkan dua pertunjukan spektakuler bertajuk The Magical Adventure Holidays dan Revenge Siluet Show. Dengan harapan akan meningkatkan jumlah kunjungan harian yang ditargetkan mencapai 50 persen dari jumlah kunjungan normal. 

“Kita sendiri harapannya dari 28 Juni hingga 10 Juli 2022, pengunjung bisa naik kurang lebih 50 persen,” ujar Triya. 

Berbeda dengan kunjungan harian yang biasanya didominasi oleh warga Bandung Raya, kali ini kebanyakan pengunjung justru berasal dari wilayah Jabodetabek, terutama Jakarta. Merujuk pada tren penurunan kasus harian Covid-19 sekaligus status PPKM level satu yang sudah berlaku di seluruh wilayah di Jawa dan Bali. 

“Sejauh ini, sebagian besar pengunjung adalah keluarga, ada juga rombongan sekolah tapi tidak terlalu banyak. Kebanyakan dari Jabodetabek, karena memang sudah mulai ada pergeseran sejak dari pandemi Covid-19 awal-awal, pengunjung hanya dari Bandung saja. Kalau sekarang sudah mulai bergeser. Kita lihat dari survey kita, pengunjung itu Jabodetabek mulai semakin banyak, kembali mendominasi,” jelasnya. 

Triya mengaku sangat bersyukur dengan tingginya antusias masyarakat untuk menghabiskan liburan di TSB. Mengingat tahun ini merupakan tahun pertama TSB dapat beroperasi kembali imbas pandemi Covid-19 dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota Bandung. 

“Senang, tahun lalu kan tutup. Jadi ini baru pertama kali kita buka dan bikin show internasional lagi. Harapannya akan semakin banyak pengunjungnya yang datang, sesuai harapan kenaikan 50 persen,” ujarnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement