REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER — Kesabaran Manchester United mungkin menipis atas negosiasi berlarut-larut untuk mengamankan penandatanganan musim panas pertama mereka. Termasuk untuk mendatangkan Frenkie de Jong.
MU dikabarkan telah membuat 'kemajuan positif' sehubungan dengan kesepakatan untuk Frenkie de Jong, tetapi sumber klub terus mendesak untuk berhati-hati, memperingatkan bahwa masih ada kerumitan yang signifikan untuk diselesaikan.
Di dunia sepak bola modern, banyak pendukung merasa berpengalaman dalam cara kerja transaksi transfer, seperti relatif mudahnya negosiasi pada video game favorit mereka. Transfer dunia nyata mencakup lebih banyak birokrasi dan implikasi keuangan yang kompleks daripada yang terlihat.
Namun, baik United dan Barcelona berharap untuk mencapai kesepakatan untuk pemain berusia 25 tahun itu dan sumber-sumber lain menyatakan bahwa itu masih merupakan kasus 'kapan' daripada 'jika' kesepakatan terjadi musim panas ini.
Tidak peduli kapan United mungkin telah mengontrak De Jong lebih awal di jendela transfer, dia masih belum akan kembali ke Old Trafford karena diberi hak liburan menyusul komitmen internasionalnya.
Tidak terlalu menjadi masalah saat transfer diselesaikan dengan tepat selama dia terintegrasi di awal jadwal pramusim daripada di akhir, meskipun Erik ten Hag akan berharap dia tersedia sedini mungkin. permainan pertama yang bertanggung jawab.
Musim sepi akan memberi manajer baru United banyak waktu untuk bereksperimen dengan timnya, tetapi mengingat waktu mereka bersama di Ajax, dia sudah sangat menyadari cara terbaik untuk menggunakan De Jong.
Ada saran di antara beberapa penggemar bahwa pemain Belanda itu dapat digunakan di posisi lini tengah yang maju, meskipun Ten Hag telah menolak gagasan seperti itu.
"Dia bukan pencetak gol," kata Ten Hag tentang De Jong di TV Belanda dua tahun lalu, setelah Barcelona bereksperimen dengan tugas lamanya sebagai No.10. "Dia adalah pemain yang memasok ... yang memasok rekan satu tim yang memberikan assist atau yang mencetak gol dari posisi mereka.
"Begitu saya mengeluarkannya dari sana, saya bertanya kepadanya: apakah Anda seorang No.10? Lalu kapan Anda mencetak gol?" imbuhnya.
Sebaliknya, tampaknya De Jong akan beroperasi sebagai bagian dari sumbu dua orang baik di belakang playmaker seperti Bruno Fernandes, atau di sampingnya dengan gelandang bertahan di belakang, tetapi tidak harus dalam peran ekspansif yang sama seperti yang ditempati Paul Pogba.
“Kualitasnya adalah dia memastikan bola masuk ke sepertiga akhir lapangan,” Ten Hag mengakui tiga tahun lalu. "Dia adalah seorang petualang, selalu bergerak. Seringkali dengan bola, terkadang tanpa bola.
Ten Hag menambahkan, "Dapatkah Anda menempatkan dia di enam sebagai satu-satunya link? Dia terlalu sering meninggalkan tengah lapangan untuk itu. Dan jika Anda tidak memberinya kebebasan untuk maju, Anda tidak akan mendapatkan yang terbaik dari permainannya."
Ten Hag mungkin tahu persis apa yang bisa ditawarkan De Jong kepada tim, tapi dia juga tahu apa yang tidak bisa dia lakukan, dan akan menarik untuk melihat bagaimana dia terlihat untuk memenuhi bakat unik itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
