Selasa 28 Jun 2022 11:21 WIB

Manfaatkan Potensi Pasar LCC, Garuda Indonesia akan Kembangkan Citilink

Garuda Indonesia tetap akan dikembangkan untuk fokus pada pasar kelas premium.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Maskapai penerbangan Citilink (ilustrasi). Pasar maskapai berbiaya hemat atau low cost carrier (LCC) di Indonesia cukup menjanjikan, terutama setelah dilanda pandemi Covid-19. Melihat potensi tersebut, Garuda Indonesia akan memanfaatkannya dengan mengembangkan Citilink yang beroperasi untuk segmen LCC.
Foto: Antara
Maskapai penerbangan Citilink (ilustrasi). Pasar maskapai berbiaya hemat atau low cost carrier (LCC) di Indonesia cukup menjanjikan, terutama setelah dilanda pandemi Covid-19. Melihat potensi tersebut, Garuda Indonesia akan memanfaatkannya dengan mengembangkan Citilink yang beroperasi untuk segmen LCC.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pasar maskapai berbiaya hemat atau low cost carrier (LCC) di Indonesia cukup menjanjikan, terutama setelah dilanda pandemi Covid-19. Melihat potensi tersebut, Garuda Indonesia akan memanfaatkannya dengan mengembangkan Citilink yang beroperasi untuk segmen LCC. 

“Ke depan tentu saja kita akan lebih percepat pertumbuhan dari Citilink sebagai LLC karena memang tidak bisa dipungkiri lebih kencang daripada market kita adalah market LCC,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam konferensi video, Selasa (28/6/2022). 

Baca Juga

Dia menjelaskan hal tersebut juga sejalan dengan arahan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Meskipun begitu, Irfan memastikan Garuda Indonesia tetap akan dikembangkan untuk fokus pada pasar kelas premium. 

Irfan menambahkan, dalam hal penambahan rute dan pesawat juga nantinya akan disesuaikan dengan tujuan Garuda Indonesia. “Ini harus sesuai dengan tujuan utama kita atau janji utama kita (kepada lessor) yaitu mrmastikan profitability. Bila ada kesempatan dan peluang ke depan tentu saja kita akan terus menerus mengembangkan kewajiban kita untuk membangun accessibility dalam negeri,” ungkap Irfan. 

Sementara itu, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Kartika Wirjoatmodjo menuturkan Garuda Indonesia harus berhati daam mengoptimalkan rute. Tiko, sapaan akrabnya, mengatakan khususnya dalam menentukan rute mana yang akan dijalankan Garuda untuk kelas premium dan rute mana yang akan dilayani Citilink untuk segmen LCC. 

“Diharapkan nanti kuartal IV 2022 kita bisa maksimal beroperasi penuh dan masyarakat melihat Citilink hadir di banyak rute dengan slot yang semakin banyak,” ucap Tiko.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement