Selasa 28 Jun 2022 09:58 WIB

Suporter Sepak Bola Beri Contoh Positif Bangun Masjid di Ciomas

Pembangunan masjid itu berkolaborasi dengan Baitul Wakaf.

Pembangunan masjid itu berkolaborasi dengan Baitul Wakaf.
Foto: Dok Baitul Wakaf
Pembangunan masjid itu berkolaborasi dengan Baitul Wakaf.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi sebagian  masyarakat awam, suporter sepak bola kadang  identik dengan kerusuhan, hura-hura dan kesan negatif lainnya. Padahal kenyataannya banyak sisi positif yang dapat diambil dari dunia suporter.

Hal positif  itu dicontohkan  oleh komunitas suporter Garuda Revolution. Komunitas yang memiliki ratusan ribu followers di Instagram ini kerap melakukan aksi-aksi sosial. 

“Dari dulu Garuda Revolution  memang suka mengumpulkan donasi untuk kemanusian seperti bantuan gempa, banjir hingga bantuan kemanusian penanganan Corona,” kata Komandan Garuda Revolution Divo Sashendra, Jumat,  (24/6/2022).

Ia menambahkan, saat ini Garuda Revolution tengah menjalankan program donasi untuk wakaf pembangunan Masjid Ghofurrur Rohim di Ciomas Bogor, Jawa Barat,  bekerja sama dengan Baitul Wakaf.

 

 “Berlandaskan kebiasaan dan kebersamaan untuk berdonasi, muncullah ide untuk membangun masjid supaya bermanfaat untuk masyarakat yang dikola korasikan dengan nazhir wakaf produktif Baitul Wakaf ,” terang Divo dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (25/6/2022).

Divo berpendapat, sebagai negara mayoritas Muslim, apapun bidang keseharian, baik olahraga maupun yang lainnya tidak bisa dilepaskan dengan religiusitas. Pihaknya menilai suporter sepak bola senang diajak untuk melakukan kebaikan seperti berdonasi untuk pembangunan masjid. 

“Pembangunan masjid ini juga kami harapkan menjadi legacy, bahwa suporter bolapun bisa atau mampu bersinergi untuk hal-hal yang positif,” ungkap Divo.

Dikatakan Divo, respons masyarakat online pecinta sepak bola terhadap program pembangunan masjid sangat bagus. Sejauh ini yang terlibat untuk donasi sudah mencapai 33.263 donatur.

Pembangunan masjid seluas 20 meter x 20 meter ditargetkan rampung pada September 2022. “Namun ini tergantung juga dengan donasi yang terkumpul. Ke depan untuk penyelesaian masjid 100 persen  kita masih membutuhkan dana sebesar Rp 700 juta lagi,” ujar Divo.

Divo mengemukakan, bagi yang ingin berpartisipasi selanjutnya, ada peluang dua kebaikan sekaligus yang didapat, yaitu wakaf untuk Masjid Ghofurrur Rohim tapi juga berkurban untuk disalurkan kepada yang berhak. “Kemudahan wakaf sekaligus kurban ( WakafQu) dapat dengan mudah melalui laman baitulwakaf.id,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement