Selasa 28 Jun 2022 06:46 WIB

Pertamina RU VI Gelar Syukuran Pasca-Proyek Pemeliharaan Kilang

Pengerjaan proyek pemeliharaan kilang tanpa terjadi fatality (kecelakaan kerja).

General Manager PT Kilang Pertamina Internasional RU VI Balongan Diandoro Arifian, dan menyerahkan potongan tumpeng tersebut kepada Manager Turn Around RU VI Andik Riyanto serta kepada Ketua Serikat Pekerja Pertamina Bersatu Balongan (SP-PBB) Tri Wahyudi.
Foto: Istimewa
General Manager PT Kilang Pertamina Internasional RU VI Balongan Diandoro Arifian, dan menyerahkan potongan tumpeng tersebut kepada Manager Turn Around RU VI Andik Riyanto serta kepada Ketua Serikat Pekerja Pertamina Bersatu Balongan (SP-PBB) Tri Wahyudi.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -– Proyek perawatan Kilang (Turn Around) yang dilaksanakan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan pada Awal Maret hingga akhir April 2022 lalu sukses digelar tanpa terjadi fatality atau kecelakaan kerja. 

Guna mensyukuri kelancaran pelaksanaan proyek tersebut, Pertamina RU VI Balongan menggelar syukuran yang berlangsung di Gedung Patra Ayu Perumahan Pertamina Bumi Patra Indramayu, Senin (27/6).

Syukuran ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh General Manager PT Kilang Pertamina Internasional RU VI Balongan Diandoro Arifian, dan menyerahkan potongan tumpeng tersebut kepada Manager Turn Around RU VI Andik Riyanto serta kepada Ketua Serikat Pekerja Pertamina Bersatu Balongan (SP-PBB) Tri Wahyudi.

 

photo
Suasana malam di kilang minyak Balongan, Indramayu, Jawa Barat. - (Paramayuda/Antara)

 

Kegiatan yang dikemas dalam program Town Hall Meeting tersebut, GM RU VI Diandoro Arifian memaparkan Major Turn Around yang digelar di Kilang Balongan ini merupakan yang terbesar sejak berdirinya kilang Balongan dengan durasi pelaksanaan total 57 hari.

Pada TA ini, kata Diandoro, juga terdapat Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berhasil diselesaikan yakni Refinery Development Master Plan (RDMP) atau proyek pengembangan Kilang Phase 1 guna menaikkan kapasitas pengolahan Kilang Balongan menjadi 150 MBSD, serta proyek Revitalisasi unit Residue Catalytic Cracking (RCC).

“Keberhasilan ini diraih berkat kolaborasi dan kerjasama yang bagus antara Direktorat Operasi dengan Direktorat Infrastruktur PT KPI, serta didukung penuh  oleh kontribusi seluruh pekerja dan mitra kerja Pertamina RU VI maupun dukungan dari para stakeholder,” ungkap Diandoro. 

Kilang Balongan sendiri saat ini telah beroperasi normal dengan kehandalan yang lebih tinggi dan telah menghasilkan prroduk dengan spesifikasi yang bagus diantaranya produk BBM, LPG, Propylene, maupun Naphta.

Sementara itu, Ketua Umum SP-PBB Tri Wahyudi dalam kesempatan tersebut menyampaikan seluruh anggota serikat pekerja Pertamina di RU VI akan terus mendukung program-program yang ditetapkan perusahaan demi mendukung tercapainya target guna kemajuan perusahaan.

“Suksesnya TA ini adalah suksesnya kita semua, seluruh pekerja dengan semangat tinggi bekerjasama dengan solid, karena ini merupakan proyek yang berguna untuk kepentingan bangsa dan negara,” ungkap Tri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement