Senin 27 Jun 2022 19:45 WIB

PPDB SMPN Kota Tangerang Dimulai, Kuota 10.782 Siswa di 33 Sekolah

Pelaksanaan PPDB tingkat SMP tahap 1 berlangsung hingga Rabu (6/7/2022)

Rep: eva rianti/ Red: Hiru Muhammad
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bagi siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP) di Kota Tangerang dimulai, Senin (27/6/2022). Ada kuota sebanyak 10.782 siswa di lebih dari 30 SMPN di Kota Tangerang.
Foto: s
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bagi siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP) di Kota Tangerang dimulai, Senin (27/6/2022). Ada kuota sebanyak 10.782 siswa di lebih dari 30 SMPN di Kota Tangerang.

REPUBLIKA.CO.ID, KOTA TANGERANG--Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bagi siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP) di Kota Tangerang dimulai, Senin (27/6/2022). Ada kuota sebanyak 10.782 siswa di lebih dari 30 SMPN di Kota Tangerang. 

"Hari ini PPDB untuk jenjang SMP sudah dimulai. Untuk hari ini, jalur yang dibuka ada dua yaitu untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dan jalur zonasi yang akan berakhir pada tanggal 28 Juni besok," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin dalam keterangannya, Senin (27/6/2022). 

Baca Juga

Pelaksanaan PPDB tingkat SMP di Kota Tangerang tahap 1 berlangsung hingga Rabu (6/7/2022). Perinciannya, jadwal jalur ABK dan zonasi berlangsung pada 27-28 Juni 2022, jalur afirmasi pada 30 Juni sampai 1 Juli 2022. Sementara jalur perpindahan tugas/ orang tua pada 30 Juni 2022 dan jalur prestasi pada 4-5 Juli 2022 dengan jadwal pengumuman pada 6 Juli 2022. 

Jamaluddin mengatakan, masing-masing jalur penerimaan memiliki kuota yang berbeda-beda. Untuk jalur zonasi, tersedia sebanyak 50 persen, jalur prestasi sebanyak 30 persen, dan jalur afirmasi sebanyak 15 persen, serta jalur perpindahan tugas orang tua/wali sebanyak 5 persen.

"Kuota untuk SMP itu disiapkan sebanyak 10.782 siswa di 33 sekolah di Kota Tangerang. Untuk orang tua, tidak perlu khawatir jika anaknya tidak diterima pada Tahap I, karena ada Tahap II jika masih ada sisa kuota. Apabila masih belum diterima, nanti akan diarahkan untuk mendaftar ke swasta," tuturnya. 

Dia melanjutkan, bagi warga yang kurang mampu yang tidak diterima di sekolah negeri dan masuk ke sekolah swasta akan diberikan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) sebesar Rp105 ribu per bulan. "Lalu, ada Tangerang Cerdas sebesar 100 ribu rupiah per siswa. Ada juga bantuan untuk uang pangkal bagi siswa yang kurang mampu sebesar 1 juta rupiah. Semuanya sudah dikoordinasikan," katanya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement