IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kepresidenan Umum Arab Saudi Urusan Dua Masjid Suci telah mempersiapkan ekspansi Saudi ketiga di Masjidil Haram untuk menerima jamaah haji tahun ini. Persiapan itu terdiri dari serangkaian layanan lapangan dan teknis yang berada dibawah pengawasan Jenderal Departemen Ekspansi Utara berafiliasi dengan Badan Layanan dan Urusan Lapangan serta mewujudkan pencegahan lingkungan.
"Pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan rencana sistematis dan personel terdiri dari insinyur, teknisi, pengawas dan buruh yang bekerja sepanjang waktu untuk kenyamanan dan keselamatan peziarah," kata Direktur Departemen Umum untuk Ekspansi Utara Eng. Waleed Al-Masudi dikutip dari Al Riyadh Daily, Senin (27/6/2022).
Al-Masudi menegaskan, kesiapan rencana pelayanan lapangan telah dilakukan di semua lantai yang diperluas. Kemudian, ia juga menyiapkan parkir dan lorong untuk kedatangan jamaah dari terowongan Jarwal dan Jabal Al-Kaabah sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan untuk musim haji.
Selain itu, Kepresidenan juga mengintensifkan operasi pembersihan, sterilisasi dan wewangian sepanjang waktu. Lalu, memastikan pengoperasian keran air Zamzam, mengamankan wadah dan menyiapkan pintu serta karpet di semua area sholat.
Sebelumnya, Kepresidenan Umum Arab Saudi untuk Urusan Dua Masjid Suci meluncurkan rencana operasionalnya untuk musim haji tahun ini. Kepresidenan mengonfirmasi kesiapannya untuk menerima satu juta jamaah. Kemudian menyatakan mereka telah memobilisasi 10.000 karyawan dan pekerja pria dan wanita untuk melayani jamaah.
Presiden kepresidenan Umum Saudi, Sheikh Abdulrahman Al-Sudais meluncurkan rencana tersebut di hadapan menteri haji dan umrah, Tawfiq Al-Rabiah, dan direktur Direktorat Jenderal Keamanan Publik, Letnan Jenderal Mohammed Abdullah Al-Bassami.
Al-Sudais mengatakan, semua topik, layanan, dan program ditindaklanjuti menit demi menit untuk memastikan kualitas tertinggi, melalui serangkaian indikator yang diawasi oleh kepresidenan sepanjang waktu. Dia mengatakan, kepresidenan telah meluncurkan aplikasi pintar dan platform elektronik yang akan memfasilitasi serta memperkaya pengalaman pengunjung.
Menurut pengumuman sebelumnya oleh kementerian Haji dan Umrah Saudi, jamaah haji asing akan memiliki prosentase 85 persen dari total jumlah jamaah yang melakukan haji tahun ini. Sebanyak 850 ribu jamaah haji asing akan diizinkan untuk melakukan haji, sementara jumlah jamaah haji domestik dibatasi hingga 150 ribu orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
