Senin 27 Jun 2022 12:59 WIB

Deliveree Raih Pendanaan Seri C Senilai Rp 1, 02 Triliun 

Total dana yang terkumpul selama lima tahun terakhir mencapai 109 juta dolar AS.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Fuji Pratiwi
Deliveree. Deliveree mengumumkan penutupan putaran pendanaan Seri C senilai 70 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,02 triliun yang dipimpin oleh Gobi Partners dan SPIL Ventures.
Foto: deliveree.com
Deliveree. Deliveree mengumumkan penutupan putaran pendanaan Seri C senilai 70 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,02 triliun yang dipimpin oleh Gobi Partners dan SPIL Ventures.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deliveree mengumumkan penutupan putaran pendanaan Seri C senilai 70 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,02 triliun yang dipimpin oleh Gobi Partners dan SPIL Ventures.

Inspire Ventures, existing investor Deliveree juga turut ambil bagian dalam pendanaan ini. Dengan demikian, total dana yang terkumpul selama lima tahun terakhir mencapai 109 juta dolar AS.

Baca Juga

Deliveree akan memanfaatkan pendanaan Seri C ini untuk meningkatkan penetrasi pasar, memperluas jenis layanannya seiring dengan hadirnya solusi kargo kontainer, dan melakukan pengembangan skala besar yang dibutuhkan untuk menjadi marketplace logistik yang tersedia di seluruh pelosok Asia Tenggara. Selain itu, hasil pendanaan ini juga akan digunakan untuk meningkatkan layanan bagi puluhan ribu bisnis yang setiap harinya mengandalkan Deliveree.

"Di Deliveree, misi kami adalah digitalisasi logistik dengan membuat transportasi kargo menjadi sederhana, terjangkau, fleksibel, dan terukur untuk bisnis dari segala ukuran. Hal ini diwujudkan lewat kekuatan platform marketplace kami yang menghubungkan pelanggan logistik dengan jaringan angkutan dan penyedia layanan besar – yang saya sebut sebagai logistics mega marketplace," ujar Co-Founder & CEO Deliveree, Tom Kim, Senin (27/6/2022).

Seiring dengan pendanaan baru dan dukungan mitra-mitranya ini, Deliveree akan mempercepat realisasi targetnya untuk menjadi pusat marketplace logistik skala besar di Asia Tenggara. Seiring potensi besar mengalami inflasi dan permasalahan rantai pasok, Deliveree membangun platform teknologi terbaik yang telah teruji dengan baik oleh pelanggan yang kredibel. 

"Hal ini akan memungkinkan terjadinya optimasi dan penurunan total biaya operasional bagi industri pengiriman dan logistik," kata Managing Partner, Gobi Partners, Kay Mok. 

Saat ini merupakan waktu yang sangat krusial bagi industri logistik di Asia Tenggara. Percepatan adopsi platform teknologi mentransformasi industri trucking dan logistik yang dulunya tertinggal dan hampir tidak tersentuh oleh disrupsi teknologi.

"Dengan investasi strategis kami di Deliveree, kami dapat memberi mereka kapabilitas operasional supply chain yang kuat dan merupakan yang pertama di ranah industrinya, dengan menyelaraskan moda transportasi darat dan laut. Hal ini memungkinkan platform teknologi Deliveree untuk menawarkan solusi logistik yang lebih luas dan melampaui trucking darat dengan jangkauan antar pulau, didukung secara strategis oleh jaringan kapal kontainer SPIL yang melayani seluruh pelabuhan utama di Indonesia," ujar SPIL Ventures, Widarta Liunanda.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement