Senin 27 Jun 2022 08:05 WIB

Mantan Gelandang Roma dan Italia Terpilih Jadi Wali Kota Verona

Tommasi didukung di putaran final oleh Partai Demokrat.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Mantan pemain AS Roma Damiano Tommasi terpilih sebagai wali kota Verona.
Foto: EPA-EFE/ETTORE FERRARI
Mantan pemain AS Roma Damiano Tommasi terpilih sebagai wali kota Verona.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan gelandang AS Roma dan Italia Damiano Tommasi telah terpilih menjadi Wali Kota Verona. Pria 48 tahun itu mengalahkan petahana Federico Sboarina dalam putaran kedua dengan 54,4 persen suara dibandingkan dengan 46,6 persen, dikutip dari dari Football Italia, Senin (27/6/2022).

Meskipun bukan anggota partai tertentu, Tommasi didukung di putaran final oleh Partai Demokrat dan koalisi partai-partai lain. 

Baca Juga

Ini bukan peran administratif pertama yang dipegang oleh Tommasi. Sebab, ia juga pernah menghabiskan sembilan tahun menjabat sebagai Presiden Asosiasi Pemain Italia dari 2011 hingga 2018.

"Saya tidak pernah berpikir menjadi wali kota, kami telah menulis halaman sejarah. Antusiasme yang kami pindahkan luar biasa, saya juga senang berada di sana. Verona telah menunjukkan bahwa Anda bisa berpolitik tanpa merendahkan lawan dan membicarakan proyek. Kami bisa berbicara tentang politik tanpa menghina dan menyerang," kata Tommasi kepada ilsussidiario.net, dikutip dari Football Italia, Senin (27/6/2022).

Dia berasal dari Verona dan memulai karirnya di akademi muda Hellas Verona, sebelum pindah ke Roma pada tahun 1996. Ia menetap di sana selama 10 tahun, di mana dia memenangkan gelar Serie A. Pada tahun-tahun terakhir karier bermainnya, Tommasi juga mewakili klub-klub seperti Levante, QPR, Tianjin Teda dan San Marino La Fiorita sebelum akhirnya pensiun pada 2019.

Sepanjang kariernya, Tommasi dikenal memiliki kesadaran sosial yang kuat. Ia membujuk Roma untuk mengontraknya dengan upah minimum setelah mengalami cedera serius. Ia kemudian mendesak Nike untuk hanya menggunakan produk yang dibuat dengan menggunakan praktik perburuhan yang adil.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement