Ahad 26 Jun 2022 18:14 WIB

Ribuan Warga Terdampak Banjir yang Menerjang Sukaresik, Tasikmalaya

Wilayah terdampak paling parah berada di Kampung Bojongsoban.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Agus raharjo
Banjir akibat luapan Sungai Citanduy dan Sungai Cikidang embali terjadi di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (25/3). (Ilustrasi)
Foto: dok. Warga
Banjir akibat luapan Sungai Citanduy dan Sungai Cikidang embali terjadi di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (25/3). (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Bencana banjir kembali menerjang wilayah permukiman warga di Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Ahad (26/6/2022). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya mencatat ribuan warga terdampak akibat bencana tersebut.

Sekretaris BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Irwan, mengatakan, banjir itu disebabkan luapan air dari Sungai Cikidang dan Sungai Citanduy lantaran hujan yang terus-menerus terjadi. Air dari dua sungai itu meluap sejak Ahad sekitar pukul 05.00 WIB.

Baca Juga

"Banjir di sana memang langganan setiap terjadi hujan besar," kata Irwan saat dikonfirmasi Republika.co.id, Ahad (26/6/2022) sore.

Berdasarkan pendataan sementara dari anggota Babinsa di lapangan, terdapat ribuan jiwa di Kampung Bojongsoban, Hergasari, dan Mekarsasi, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, yang terdampak banjir. Wilayah terparah terdampak berada di Kampung Bojongsoban dengan ketinggian air mencapai 1 meter. Jumlah warga terdampak di kampung itu mencapai 300 KK atau 1018 jiwa.

Sementara itu, di Kampung Hergasari terdapat 124 KK atau 352 jiwa warga terdampak. Sedangkan di Kampung Mekarsari terdapat 95 KK atau 291 jiwa terdampak. "Warga di sana sudah siaga dalam menghadapi banjir. Tidak ada yang mengungsi," kata Irwan.

Selain merendam rumah warga, banjir di Kecamatan Sukaresik juga menyebabkan area persawahan terendam. Selain itu, aktivitas masyarakat juga terganggu akibat jalan desa yang terendam banjir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement