Ahad 26 Jun 2022 17:08 WIB

Prawira Bersiap Menuju Babak Playoff IBL 2022

Playoff IBL akan berlangsung Agustus.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Prawira Bandung saat berlaga di kompetisi IBL.
Foto: dok. Prawira Bandung
Prawira Bandung saat berlaga di kompetisi IBL.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Prawira Bandung siap menatap babak playoff IBL 2022 pada Agustus mendatang. Sudah satu bulan Prawira kembali berkumpul sebagai tim untuk menatap babak selanjutnya.

Pemain Prawira Diftha Pratama mengatakan timnya sudah siap untuk tantangan berikutnya. Meski dua pemain baru menyelesaikan operasi, Teemo dan Allan, tapi sisanya dalam keadaan yang baik.

Baca Juga

"Setelah satu bulan latihan, semua berjalan bagus. Alhamdulillah tidak ada yang cedera. Dua yang baru jalani operasi mudah-mudahan segera pulih. Alan juga bisa cepat join sebelum playoff," kata Diftha.

"Persiapan sebelum playoff juga lumayan cukup matang seperti taktik. Pelatih punya program untuk playoff, insya Allah positif," kata Diftha.

Beberapa pekerjaan rumah memang harus diselesaikan sebelum kompetisi selesai. Salah satunya adalah membangun kembali taktik dengan pemain asing mengingat Prawira kedatangan dua pemain baru, Dennis Dwayne Miles Jr dan Kenneth Jamal Wormley.

"Tinggal bagaimana kita chemistry terutama dengan pemain asing baru, kalau dengan lokal sudah bagus," kata Diftha.

Prawira akan menghadapi Dewa United untuk laga pertandingan di babak playoff nanti. Bagi Diftha, timnya tidak akan melihat kemenangan Prawira pada regular season kemarin dari Dewa United.

"Di regular season, kami menang 2-0 atas Dewa, mereka pasti tidak mau kecolongan, makin penasaran. Mereka juga mengganti pelatih dan pemain asingnya. Kami buta kekuatan mereka, jadi kami harus lebih siap mental juga," kata Diftha.

Prawira pun kini dihadapkan pada target baru untuk mendapatkan hasil lebih baik dari musim sebelumnya. Di mana Prawira terpaksa gugur di babak playoff pada musim lalu. Untuk itu, dia meminta dukungan untuk para penggemar agar tim bisa meraih gelar juara tahun ini.

"Tidak bisa santai. Di playoff semua bisa terjadi. Lawan siapa pun harus siap siaga selalu. Karena pernah ada pengalaman tahun lalu. Playoff kami kalah setelah menang 2-0 di regular season. Jadi setiap game harus waspada," kata Diftha.

"Kami minta doa juga dari pecinta bola basket di Bandung untuk bisa juara tahun ini. Karena dengan rekor regular season, kami optimis tahun ini juara," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement