REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Merujuk kepada panduan produsen mobil maupun sepeda motor, pelumas mesin atau oli kendaraan bermotor wajib mendapatkan pergantian secara berkala. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengoptimalkan kinerja mesin yang cukup berat. Karena itu pelumas atau oli mesin yang baik terbuat dari beragam kandungan. Seperti zat aditif yang bertujuan meningkatkan kualitas base oil dari sebuah produk pelumas.
Brahma Putra Mahayana, Technical Specialist PT Pertamina Lubricants (PTPL), dalam keterangan tertulisnya Ahad (26/6/2022) menyebutkan pelumas mesin dengan keberagaman racikannya, memiliki fungsi yang penting terhadap segala komponen di ruang bakar. Fungsi utama oli mesin atau pelumas adalah memberikan pelumasan terhadap setiap komponen mesin yang membutuhkan pelumasan. Keberadaan oli inilah yang bertugas mencegah terjadinya gesekan antar suku cadang seperti piston dan dinding silinder. Meski begitu, pemilik harus jeli memilih produk berkualitas dengan spesifikasi sesuai kebutuhan kendaraan.
Selain pelumasan, oli mesin juga berfungsi mencegah terjadinya kebocoran gas di ruang bakar. Pada dasarnya oli memiliki kemampuan melumasi setiap komponen di dalam mesin. Sebagai contoh saat melumasi antara dinding silinder dan piston, salah satu tugas oli mesin di sini adalah menjadi 'perapat' antar keduanya agar tak ada kebocoran gas di ruang atas maupun bawah piston.
Suhu panas pada mesin akibat kerja keras membutuhkan pendinginan yang dilakukan pelumas agar suhu mesin tetap ideal. Karena itu janganlah terlambat atau bahkan lupa melakukan penggantian pelumas. Pada kasus tertentu oli mesin juga dapat menguap seiring pemakaian. Jadi, sangat mungkin overheat terjadi ketika Anda lalai dalam kegiatan ini. "Oli mesin mempunyai masa pakai yang berkisar selama 6 bulan atau sekian kilometer, mana yang tercapai terlebih dahulu. Rekomendasi tersebut biasanya dicantumkan oleh pabrikan kendaraan di manual book," kata Brahma Putra Mahayana.
Meski pelumas bertugas melindungi, gesekan antar komponen mesin sejatinya tidak dapat dihindari. Logam dari hasil gesekan antar spare parts ketika mesin hidup telah membawa serpihan atau kotoran ke filter dandisinilah salah satu fungsi pelumas tersebut.
Selain itu, keberadaan oli juga bertujuan untuk mencegah karat pada bagian mesin. Namun, konsumen harus memerhatikan betul kondisi serta volume dari oli mesin kendaraannya. Konsumen wajib membaca buku panduan pengguna agar tak salah saat membeli oli mesin kendaraan. Selain itu, pastikan pula memilih pelumas berkualitas seperti produk pelumas lansiran PT Pertamina Lubricants.
"Pelumas Pertamina dilengkapi dengan formulasi Nano Guard Technology. Yaitu teknologi pelumas sintetis yang dirancang dengan cermat untuk memenuhi persyaratan performa teratas, melindungi mesin dan membersihkannya secara menyeluruh hingga celah tersempit," ujar Brahma.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
