Jumat 24 Jun 2022 13:49 WIB

Dubes: MBS yang Tawarkan Kuota Tambahan Sepuluh Ribu Jamaah

Normalisasi kuota haji bisa terjadi saat kondisi kesehatan global sudah baik.

Rep: A Syalaby Icshan/ Red: Agung Sasongko
Dubes RI untuk Arab Saudi Dr Abdul Aziz Ahmad
Foto: Republika/Syalabi
Dubes RI untuk Arab Saudi Dr Abdul Aziz Ahmad

IHRAM.CO.ID,MADINAH — Dubes RI untuk Arab Saudi Dr Abdul Aziz Ahmad mengungkapkan, pihak Arab Saudi menyampaikan ada tambahan kuota sepuluh ribu jamaah untuk Indonesia. Dia menjelaskan, pihak yang menyampaikan tawaran kuota tambahan tersebut adalah Putera Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman (MBS). 

 Dia menjelaskan, pertemuan tersebut terjadi di Arab Saudi pada Sabtu (18/6). “MBS yang menyebut jumlah karena saya sendiri yang mendampingi Pak Luhut (Luhut Binsar Panjaitan) waktu ketemu itu,”ujar dubes kepada Tim MCH di Makkah, Arab Saudi, Kamis (23/6/2022).  

Baca Juga

Menurut dubes, tawaran tersebut sudah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Dia menjelaskan, kuota tambahan memang kerap diberikan Pemerintah Arab Saudi kepada Indonesia. Penambahan kuota terakhir terjadi pada musim haji 2019 dengan jumlah yang sama yakni sepuluh ribu jamaah. 

Sementara itu, dubes mengungkapkan, normalisasi kuota haji pada musim haji tahun depan bukan sekadar ditentukan hubungan baik dengan Arab Saudi. Kuota bisa kembali normal saat kondisi kesehatan global sudah baik. 

“Jadi ini berkaitan soal pandemi. Kalau pandeminya dianggap selesai saya kira kemungkinan besar Saudi akan mengembalikan kepada kondisi yang semula. Artinya dihitung berdasarkan jumlah penduduk,”ujar dia. 

Menurut dubes, penentuan kuota juga harus melalui mekanisme persidangan di Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Mereka akan duduk bersama untuk menetapkan berapa kuota setiap negara.  

Dia menjelaskan, Indonesia mengalami pertambahan penduduk. Jumlah keseluruhannya kemungkinan mencapai 260-265 juta orang. “Artinya harus ada tambahan jumlah jamaah dari 220 ribu menjadi 265 ribu terus ada tambahan lagi sepuluh ribu,”jelas dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement