REPUBLIKA.CO.ID, BRASILLIA -- Mantan agen Neymar, Wagner Ribeiro, mengungkapkan, bintang asal Brasil itu masih memiliki mimpi untuk mempersembahkan titel Liga Champions buat Paris Saint Germain (PSG).
Karena itu, Ribeiro menilai, Neymar akan tetap bertahan bersama Les Parissiens pada musim depan. Sebelumnya, manajemen Les Parissiens disebut-sebut mulai mempertimbangkan untuk melepas pemain berusia 30 tahun tersebut.
PSG agaknya sudah mulai kehabisan kesabaran terkait kemampuan Neymar dalam mengantarkan PSG meraih kesuksesan, terutama di pentas Liga Champions.
Memecahkan rekor nilai transfer termahal sejagat kala direkrut dari Barcelona pada 2017, Neymar terbukti belum mampu membawa PSG memboyong gelar Liga Champions.
Sejak 2017, prestasi terbaik PSG hanya mampu tampil di partai final Liga Champions, tepatnya pada musim 2019/2020. Namun, Wagner menilai, mantan kliennya itu akan tetap bertahan di PSG pada musim depan.
Neymar kemungkinan besar akan menolak tawaran untuk meninggalkan Les Parissiens pada jendela transfer musim panas kali ini. Neymar, tutur Wagner, masih memiliki besar bersama PSG.
''Neymar memiliki mimpi, meraih titel Liga Champions bersama PSG. Meski berbagai rumor muncul soal kemungkinannya hengkang dari PSG, dia justru tengah memiliki motivasi besar dan tidak akan berhenti sebelum meraih mimpinya tersebut,'' ujar Wagner kepada Goal Brasil, Jumat (24/6).
Les Parissiens kabarnya siap melepas Neymar dengan status pemain pinjaman pada jendela transfer musim panas kali ini. Bahkan, manajemen PSG sempat menawarkan peminjaman eks bintang Barcelona itu kepada Juventus.
Kendati begitu, I Bianconeri masih mempertimbangkan meminjam Neymar. Pasalnya, Neymar memiliki gaji yang cukup tinggi, yang diketahui mencapai 660 ribu pound per pekan.
Selama empat setengah musim memperkuat PSG, Neymar diketahui mengemas 144 penampilan dan menyumbang 100 gol. Neymar pun baru mengantarkan PSG mendominasi kancah domestik dengan torehan empat titel Ligue 1, tiga trofi Coupe de France, dan dua titel Coupe de Ligue.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
