Jumat 24 Jun 2022 00:10 WIB

Pemkab Sinjai dan JICA Jajaki Kerja Sama Budi Daya Perikanan

Sinjai mengusulkan rumput laut, bandeng, dan udang yang rencananya dibudidayakan.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Pengunjung melintas di area hutan mangrove Tongke-Tongke di Desa Tongke-Tongke, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Ahad (29/5/2022). Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, dan lembaga multilateral Japan International Cooperation Agency (JICA), tengah fokus menjajaki peluang kerja sama pengembangan budi daya perikanan di daerah itu.
Foto: ANTARA/Arnas Padda
Pengunjung melintas di area hutan mangrove Tongke-Tongke di Desa Tongke-Tongke, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Ahad (29/5/2022). Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, dan lembaga multilateral Japan International Cooperation Agency (JICA), tengah fokus menjajaki peluang kerja sama pengembangan budi daya perikanan di daerah itu.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, dan lembaga multilateral Japan International Cooperation Agency (JICA), tengah fokus menjajaki peluang kerja sama pengembangan budi daya perikanan di daerah itu.

Kepala Dinas Perikanan Sinjai Haris Achmad dihubungi dari Makassar, Kamis (23/6/2022), mengatakan, Diskan Sinjai optimistis kerja sama ini akan meningkatkan pemasukan para petani nelayan di daerah itu. "Selain Sinjai, masih ada dua kabupaten yang juga dijajaki JICA yakni Pinrang dan Pangkep. Kami tentunya siap menyukseskan, apalagi pihak JICA juga mengakui jika Sinjai paling memungkinkan karena kita memiliki hutan mangrove," ujar Haris.

Baca Juga

Ia menjelaskan, JICA telah memperoleh data dan informasi terkait potensi budi daya perikanan yang cocok dan dominan di Kabupaten Sinjai. JICA, tambah dia, juga ingin memadukan kelestarian mangrove dengan budidaya komoditi perikanan yang ada di Sinjai.

Kabupaten Sinjai, lanjut dia, telah menawarkan tiga komoditi perikanan yang rencananya dibudidayakan seperti rumput laut, ikan bandeng dan udang. Oleh karena itu, Diskan Sinjai menyambut baik upaya JICA untuk mengembangkan budidaya komoditi perikanan di area konservasi mangrove, khususnya yang ada di kawasan Hutan Mangrove Tongke-Tongke.

"Kita masih akan menunggu keputusan dari pihak JICA terkait komoditi perikanan apa yang akhirnya dipilih jika kerja sama ini terwujud," ujar Haris.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement