Kamis 23 Jun 2022 17:21 WIB

Haji 2022 Bertabur Teknologi dan Layanan Baru untuk Mudahkan Jamaah

10 ribu karyawan pria dan wanita akan melayani jamaah haji.

Rep: mgrol135/ Red: Ani Nursalikah
Rombongan kloter pertama jamaah haji Pakistan rute Makkah mendarat di Jeddah, Arab Saudi. Rombongan pertama ini mendapat manfaat dari Inisiatif Rute Makkah dan tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAIA), Kamis (16/6/2022). Haji 2022 Bertabur Teknologi dan Layanan Baru untuk Mudahkan Jamaah
Foto: Saudi Gazette
Rombongan kloter pertama jamaah haji Pakistan rute Makkah mendarat di Jeddah, Arab Saudi. Rombongan pertama ini mendapat manfaat dari Inisiatif Rute Makkah dan tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAIA), Kamis (16/6/2022). Haji 2022 Bertabur Teknologi dan Layanan Baru untuk Mudahkan Jamaah

IHRAM.CO.ID, MAKKAH dan MADINAH -- Arab Saudi mengumumkan kesiapannya menerima satu juta jamaah haji tahun ini. Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci mengatakan, 10 ribu karyawan pria dan wanita untuk melayani jamaah haji.

Mereka akan bekerja untuk melayani peziarah yang tiba di kerajaan. Pada Senin (20/6/2022), pihak berwenang telah menyelesaikan keamanan, rencana, dan program untuk haji.

Baca Juga

Tahun ini, pemerintah menerapkan langkah-langkah yang lebih ketat kepada operator haji untuk memastikan jamaah diberikan fasilitas dan layanan terbaik yang telah mereka bayar. Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Arab Al Sharq Al Awsat Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Abdel Fattah Mashat mengatakan pemerintah akan memantau penyedia layanan selama haji.

Hukuman akan diterapkan, dengan kompensasi yang harus diberikan kepada peziarah secara langsung, untuk layanan yang tidak diberikan. Mashat menjelaskan, teknologi baru akan memudahkan perjalanan peziarah dari luar negeri. Mereka yang berasal dari AS, Kanada, Australia, dan Eropa dapat mengajukan haji melalui portal online, menghilangkan perantara dalam sistem.

 

"Teknologi ini sangat membantu pengurangan harga lebih dari 30 persen, serta keterbukaan dan keadilan," katanya.

Mashat juga mengatakan Kepresidenan telah meluncurkan aplikasi pintar dan platform elektronik untuk membantu memperkaya pengalaman peziarah, yang sejauh ini telah memberi manfaat bagi lebih dari 160 juta orang. Dilansir The National, Selasa (21/6/2022) sebanyak 2.000 kendaraan listrik akan tersedia untuk penyandang disabilitas dan lansia di Masjidil Haram.

Tahun ini khutbah Arafat akan diterjemahkan ke dalam 10 bahasa. Peziarah dapat menggunakan aplikasi Khutbah Arafat untuk terjemahan langsung. 

Direktorat Jenderal Paspor akan dapat berkomunikasi secara verbal dengan jemaah haji dalam 13 bahasa, termasuk Inggris, Persia, Urdu, Turki, Portugis, Spanyol, Bengali, Indonesia, dan Jepang. Tahun lalu, peziarah yang mengunjungi Masjidil Haram Makkah menerima bimbingan dari pemandu robot roda empat yang berbicara 11 bahasa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement