Kamis 23 Jun 2022 15:16 WIB

Perekonomian Petani Menurun di Tengah Suasana Ekonomi yang Sulit

Harga hasil pertanian turun drastis sementara barang konsumsi dan biaya produksi naik.

Rep: Asep Fathulrahman/ Red: Yogi Ardhi

Sejumlah petani memanen padi di Kampung Dukuh, Pontang, Serang, Banten, Kamis (23/6/2022). Ketua Serikat Petani Indonesia (SPI) Henry Saragih menyatakan di tengah suasana ekonomi sulit penurunan nilai tukar petani (NTP) sebesar 2,81 menjadi 105,41 pada bulan Mei lalu makin menekan perekonomian para petani karena harga-harga hasil pertanian turun drastis sementara harga barang konsumsi dan biaya produksi tani terus naik. (FOTO : ANTARA/Asep Fathulrahman)

Petani menyortir gabah yang baru dipanen di Kampung Dukuh, Pontang, Serang, Banten, Kamis (23/6/2022). Ketua Serikat Petani Indonesia (SPI) Henry Saragih menyatakan di tengah suasana ekonomi sulit penurunan nilai tukar petani (NTP) sebesar 2,81 menjadi 105,41 pada bulan Mei lalu makin menekan perekonomian para petani karena harga-harga hasil pertanian turun drastis sementara harga barang konsumsi dan biaya produksi tani terus naik. (FOTO : ANTARA/Asep Fathulrahman)

Petani merontokkan padi yang baru dipanen di Kampung Dukuh, Pontang, Serang, Banten, Kamis (23/6/2022). Ketua Serikat Petani Indonesia (SPI) Henry Saragih menyatakan di tengah suasana ekonomi sulit penurunan nilai tukar petani (NTP) sebesar 2,81 menjadi 105,41 pada bulan Mei lalu makin menekan perekonomian para petani karena harga-harga hasil pertanian turun drastis sementara harga barang konsumsi dan biaya produksi tani terus naik. (FOTO : ANTARA/Asep Fathulrahman)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Petani menyortir gabah yang baru dipanen di Kampung Dukuh, Pontang, Serang, Banten, Kamis (23/6/2022). Ketua Serikat Petani Indonesia (SPI) Henry Saragih menyatakan di tengah suasana ekonomi sulit penurunan nilai tukar petani (NTP) sebesar 2,81 menjadi 105,41 pada bulan Mei lalu makin menekan perekonomian para petani karena harga-harga hasil pertanian turun drastis sementara harga barang konsumsi dan biaya produksi tani terus naik. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement