Rabu 22 Jun 2022 20:27 WIB

Kota Padang Buka Posko Pengaduan PPDB

Posko akan membantu orang tua siswa yang menemui kendala saat mendaftar.

Rep: Febrian Fachri / Red: Ilham Tirta
Posko Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Ilustrasi.
Foto: ANTARA/Yusuf Nugroho
Posko Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang membuka posko pengaduan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SD dan SMP tahun 2022. Kepala UPTD Dapodik IT Disdikbud Padang, Tressy Yulinda mengatakan, posko ini untuk membantu orang tua siswa yang menemui kendala saat mendaftar.

Posko ini berada di halaman Kantor Disdikbud Padang, beralamat di komplek Universitas Bung Hatta (UBH) Ulak Karang Kota Padang. "Jika kesulitan, kita juga menyediakan posko PPDB di Kantor Disdikbud Padang ini. Di sini akan kita bantu daftarkan sesuai dengan pilihan siswa," kata Tressy, Rabu (22/6/2022).

Baca Juga

Selain secara langsung, Disdikbud Padang juga membuka posko pengaduan PPDB SMP tahun 2022 secara online melalui media sosial Disdikbud Padang. Selain itu, bisa juga bisa mengadukan keluhan melalui wa melalui nomor 082350232165.

Kota Padang memulai PPDB untuk tingkat SD dan SMP pada Kamis (16/6/2022).

Fitri menyebut, penerimaan akan berlangsung hingga 21 Juni 2022, nanti. "PPDB online kita sudah dimulai hari ini untuk SD Tahap I (satu). Jadi silahkan mendaftarkan anaknya dengan cara mengakses website http://psb.diknaspadang.id. Jadi, silahkan mendaftarkan diri dan pengumuman hasil sekaligus mendaftar ulang bisa di website tersebut," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Padang, Nur Fitri.

Sementara untuk tingkat SMP tahap satu, PPDB jalur zonasi baru akan dimulai pada 20 Juni 2022 mendatang hingga 23 Juni 2022. Fitri menyebut, hingga saat ini daya tampung PPDB untuk tingkat SD sebanyak 13.085 siswa. Lebih banyak dibandingkan periode 2021 lalu sebanyak 10.351 siswa.

Jumlah sekolah SD negeri di Kota Padang mencapai 338 sekolah. Untuk sekolah SMP yang ada sekarang adalah sebanyak 43 titik dengan daya tampung sekitar 9.000 siswa. Sementara, lulusan SMP sebanyak 15 ribuan siswa. "Kalau untuk SD negeri kita sudah cukup banyak. Untuk SMP memang perlu ada penambahan," ujar Nur.  

Dinas Pendidikan Kota Padang akan terus berupaya menambah jumlah SMP ke depan. Dimana tahun ini, ada pembangunan satu SMP, yakni SMP 43 Dadok Tunggul Hitam. Pembangunan menggunakan anggaran sebanyak Rp 10 miliar.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement