Rabu 22 Jun 2022 23:55 WIB

Kebakaran Hutan di Turki Mulai Berhasil Dikendalikan

Pemadam kebakaran Turki berusaha memadamkan api dari udara dan darat.

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Menteri Kehutanan Turki Vahit Kirisci mengatakan kebakaran hutan di barat daya negara itu berhasil dikendalikan. Kebakaran ini mengingatkan kebakaran hutan tahun lalu yang menghanguskan ribuan hektar hutan Turki.
Foto: AP/AP
Menteri Kehutanan Turki Vahit Kirisci mengatakan kebakaran hutan di barat daya negara itu berhasil dikendalikan. Kebakaran ini mengingatkan kebakaran hutan tahun lalu yang menghanguskan ribuan hektar hutan Turki.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Menteri Kehutanan Turki Vahit Kirisci mengatakan kebakaran hutan di barat daya negara itu berhasil dikendalikan. Kebakaran ini mengingatkan kebakaran hutan tahun lalu yang menghanguskan ribuan hektar hutan Turki.

Rekaman pihak berwenang perhutanan Turki yang diambil dari udara memperlihatkan asap menghitamkan langit. Pihak berwenang mengatakan pemadam kebakaran berusaha memadamkan api dari udara dan darat.

Penyebab kebakaran yang dimulai pada Selasa (22/6/2022) pukul 17.00 waktu setempat itu belum diketahui. Kirisci mengatakan kelembaban yang tinggi dan suhu yang relatif rendah menjadi faktor kebakaran kali ini dibanding cuaca kering dan sangat panas yang menjadi faktor kebakaran tahun lalu.

"Harapan kami masalah ini selesai hari ini, dengan hati-hati kami dapat mengatakan sebagian besar api sudah dikendalikan," kata Kirisci, Rabu (22/7/2022).

Kirisci menambahkan kondisi angin dapat mendorong api menyebar ke tempat lain. CNN Turki melaporkan 30 rumah dievakuasi dari daerah itu semalam. Sekitar 1.500 personel, lebih dari 360 kendaraan, 20 helikopter dan 14 pesawat terlibat dalam upaya pemadaman.

Lembaga pemantau atmosfer Uni Eropa mengatakan kebakaran musim panas tahun lalu merupakan kebakaran paling intens yang pernah Turki alami. Kini kawasan Laut Tengah menjadi titik api kebakaran hutan.

Pemerintah Presiden Turki Tayyip Erdogan dikritik karena dianggap tidak disiap menghadapi kebakaran hutan tahun lalu. Mereka mengelak dengan mengatakan kebakaran itu yang paling buruk dalam sejarah Turki.

Ilmuwan mengatakan perubahan iklim membuat gelombang panas semakin parah dan sering. Pemanasan global dianggap bencana yang disebabkan ulah manusia.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement