REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal dan Manchester United sama-sama tertarik merekrut Tammy Abraham. Dua klub tersebut ingin meningkatkan amunisi di lini serang.
Si Anak Hilanb menikmati kesuksesannya di Italia. Ia baru setahun berkostum AS Roma. Eks Chelsea FC itu langsung menjadi andalan di Giallorossi.
Sepanjang musim 2021/22, ia tak tergantikan. Ia tampil dalam 53 laga di berbagai ajang. Selama periode tersebut, ia mencetak 27 gol dan menyumbang lima assists.
Timnya menjuarai Liga Conference Europa. Secara individu, Abraham dinilai mengalami peningkatan. Menurut Corriere dello Sport, dua Raksasa Inggris menjajaki kemungkinan memulangkannya ke negeri Ratu Elisabeth.
"Arsenal dan Manchester United tertarik pada opsi membawa Abrahan ke Liga Primer musim ini," demikian laporan yang dikutip dari The Sport Review, Rabu (22/6/2022).
Sebelumnya, sang penyerang mengalami situasi sulit di Chelsea FC. Ia akhirnya memutuskan merapat ke negeri spaghetti. Keputusannya berbuah manis.
The Blues memiliki klausul pembelian kembali untuk striker 24 tahun itu. Klub tersebut harus menyiapkan 80 juta euro (Rp 1,24 triliun). Tapi pemilik Stamford Bridge baru bisa mengaktifkan klausul ini, pada musim panas mendatang.
MU butuh penyerang tengah anyar. The Red Devils tak memperpanjang kerja sama dengan Edinson Cavani. United kehilangan personel di lini depan.
Sebelumnya, Iblis Merah dikaitkan dengan dua nama. Ada Darwin Nunez, serta Erling Braut Haaland. Nunez merapat ke Liverpool. Haaland memilih Manchester City.
Itulah mengapa MU dikabarkan meminati Abraham. Arsenal juga mendambakan pasokan berkelas di area penyerang. The Gunners belum jua menemukan pengganti Pierre-Emerick Aubameyang.
Teranyar Alexandre Lacazette keluar dari Emirates Stadium. Lacazette berstatus bebas transfer sebelum kembali ke Olympique Lyon. Keadaan demikian membuat kubu Meriam London mengejar beberapa juru gedor klub lain.
Arsenal sangat menginginkan Gabriel Jesus. Andai Jesus gagal didatangkan, the Gunners butuh alternatif lain, salah satunya Abraham.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
