Rabu 22 Jun 2022 08:33 WIB

Sejarah Hari Ini: Gempa Iran Renggut Ratusan Nyawa

Gempa Iran kala itu berkekuatan 6,3 SR, berpusat di antara Kota Hamadan dan Qazvin.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Friska Yolandha
Pada 22 Juni 2002, ratusan orang meninggal dunia dan terluka akibat gempa bumi mengguncang barat daya Iran.
Foto: EPA-EFE/ABEDIN TAHERKENAREH
Pada 22 Juni 2002, ratusan orang meninggal dunia dan terluka akibat gempa bumi mengguncang barat daya Iran.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pada 22 Juni 2002, ratusan orang meninggal dunia dan terluka akibat gempa bumi mengguncang barat daya Iran. Menurut siaran TV Republik Islam Iran sedikitnya 500 orang tewas dan 1.500 orang terluka di kota Boinzahra, provinsi Qazvin.

Melansir laman CNN International, Rabu (22/6/2022), sekitar 60 desa di sekitar Avaj telah rata dengan tanah atau kehilangan setidaknya setengah dari bangunan mereka. Gempa susulan awal yang kuat menimbulkan lebih banyak kerusakan.

Baca Juga

Pusat Informasi Gempa Nasional di Golden, Colorado, mengatakan gempa itu berkekuatan 6,3 SR. Ahli geofisika di Pusat Informasi Gempa Nasional di Colorado di Amerika Serikat, Don Blakeman mengatakan gempa terjadi pada pukul 07.28 waktu setempat.

Dia mengatakan pusat gempa berada di antara kota Hamadan dan Qazvin, sekitar 220 kilometer barat Teheran. Medan di wilayah itu bergunung-gunung dan memiliki banyak desa.

Gubernur Bou'in-Zahra Ali Mousavi mengatakan gempa menghancurkan infrastruktur air dan listrik desa. Bangunan di kawasan ini terbuat dari lumpur dan sangat rentan terhadap bencana alam jenis ini.

80 orang telah tewas di satu desa saja di dekat Avaj, sebuah kota berpenduduk 3.600 orang yang dekat dengan puncak celah tinggi melalui Pegunungan Nobaran yang terjal. Pasukan militer Iran telah menerbangkan bantuan berupa selimut, makanan, dan obat-obatan kepada orang-orang di wilayah tersebut dan membantu penduduk mendirikan tempat penampungan.

Iran terletak di jalur seismik utama dan rentan terhadap gempa. Getaran sedang dilaporkan di berbagai bagian negara hampir setiap hari.

Gempa bumi berkekuatan 7,7 pada Juni 1990 yang berpusat di dekat Laut Kaspia, menghancurkan tiga kota dan lebih dari 700 desa serta menewaskan 40 ribu orang. Gempa lain dengan kekuatan yang sama di daerah yang sama hampir 30 tahun sebelumnya menewaskan 12 ribu orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement