REPUBLIKA.CO.ID, SAN SIRO -- Paris Saint-Germain (PSG) dan Chelsea bersaing mendapatkan bek tengah milik Inter Milan, Milan Skriniar, musim panas ini. CEO Inter Giuseppe Marotta baru-baru ini mengeklaim Inter bisa menjual bek tengah musim panas ini.

Inter yang sedang mengalami masalah keuangan dapat secara terpaksa menjual beberapa pemain pentingnya. Adapun Chelsea ingin mencari bek tengah setelah Antonio Rudiger hengkang ke Real Madrid. Dilansir dari Sportskeeda, Selasa (21/6/2022), Chelsea tertarik mengontrak Skriniar yang membantu Inter memenangkan scudetto Serie A Italia musim 2020/2021. Ia kembali menjadi bagian penting ketika Inter menjadi runner-up musim lalu.

Keuletan, fisik yang bagus, serta kualitas kepemimpinannya yang tinggi menjadikan Skriniar dipandang pengganti Rudiger yang ideal. Jurnalis Italia Fabrizio Romano mengutip cuitan Marotta bahwa Inter lebih mudah mengganti bek tengah daripada striker.

Adapun PSG tertarik mengontrak pemain 27 tahun itu sebagai bagian dari penguatan skuad setelah gagal di Liga Champions musim lalu. Kegagalan itu sebagian besar diakibatkan oleh lemahnya lini pertahanan. PSG kebobolan tiga gol di akhir pertandingan leg kedua setelah unggul dua gol secara agregat.

Chelsea bisa mengalihkan fokus ke Alessandro Bastoni jika gagal mengalahkan PSG dalam persaingan mendapatkan Skriniar. Menurut Skysports Italia, tawaran kedua PSG senilai 65 juta euro ditolak Inter. Inter dilaporkan akan melepas sang pemain senilai 80 juta Euro.

Dengan Kekuatan uang yang dimilikinya, PSG bisa dengan mudah mendapatkan Skriniar. Chelsea akan kalah jika harus adu kekuatan finansial. Maka dari itu Inter harus ancang-ancang melirik rekan satu tim Skriniar yakni Bastoni yang juga diincar Tottenham Hotspur.

Ikuti Whatsapp Channel Republika