Selasa 21 Jun 2022 21:39 WIB

PTPN Group Dorong Generasi Milenial Bangun Budaya Inovasi

Milenial PTPN bangun budaya inovasi lewat program Planters Innovation Summit (PIS)

Rep: Novita Intan / Red: Ichsan Emrald Alamsyah
PT Perkebunan Nusantara (Persero) mengumpulkan perwakilan milenial dari anak perusahaan PTPN Group untuk melakukan sharing strategi komunikasi dan aksi-aksi korporasi BUMN. Adapun kegiatan ini bertema Millennials Gathering 2022.
Foto: istimewa
PT Perkebunan Nusantara (Persero) mengumpulkan perwakilan milenial dari anak perusahaan PTPN Group untuk melakukan sharing strategi komunikasi dan aksi-aksi korporasi BUMN. Adapun kegiatan ini bertema Millennials Gathering 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perkebunan Nusantara (Persero) mengumpulkan perwakilan milenial dari anak perusahaan PTPN Group untuk melakukan sharing strategi komunikasi dan aksi-aksi korporasi BUMN. Adapun kegiatan ini bertema Millennials Gathering 2022.

Seger Budiarjo yang juga penanggung jawab organisasi millennials PTPN Group menyampaikan harapannya kepada generasi muda untuk menjadi motor dalam transformasi yang tengah berlangsung PTPN. Dia optimis, orang-orang muda PTPN Group yang saat ini jumlahnya hampir 50 persen akan membuat organisasi perusahaan menjadi kuat untuk mengawal transformasi.

"Kami sudah punya pengalaman untuk melakukan perubahan. Pada 1996 PTPN jumlahnya 39 menjadi 14. PTPN III telah ditunjuk menjadi Holding Perkebunan Nusantara pada 2014. Tentunya Harapan manajemen terletak pada para pegawai millennials ini lima tahun ke depan," ujarnya dalam keterangan tulis, Selasa (21/6/2022).

Seger menyebut beberapa posisi kunci manajemen juga sudah diduduki pegawai yang umurnya masih kategori milenial. Dalam talent pool juga memberi porsi keterwakilan usia, karena manajemen menyadari tidak lama lagi mereka yang akan memegang kendali organisasi perusahaan.

Kiprah para milenial yang sudah berjalan adalah inisiatif membangun budaya inovasi melalui ajang temu inovasi yang dinamakan Planters Innovation Summit (PIS).

“Tahun lalu berhasil melahirkan dua inisiatif strategis PTPN Group. Teman-teman planters millennials lah yang menjadi motor menelurkan ide-ide kreatif penyempurnaan perbaikan bisnis proses PTPN,” ucapnya.

Sementara itu Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga memberikan motivasi sebagai penyemangat kepada para millennials PTPN Group untuk memberikan kontribusi pada perusahaan yang sedang berusaha mengembalikan masa keemasannya. Arya berpesan agar jangan menjadi pegawai yang biasa-biasa saja, tanpa inovasi. 

Karena pasti akan tertinggal di belakang, di tengah iklim kompetisi yang sedang berusaha dibangun melalui Kementerian BUMN. Salah satunya yang telah terlihat hasilnya adalah transformasi di tubuh PTPN Group.

“Selalu minta pekerjaan pada atasan. Menghindar atasan karena takut dikasih kerjaan itu masa lalu. Sekarang harus berbeda, buat keadaan berbalik. Atasan yang menghindar karena kita sering minta pekerjaan. Lakukan tugas dengan maksimal melampaui standar minimal. Berikan usulan-usulan cemerlang,” kata Arya.

Selain membakar semangat para pegawai muda, Arya juga menyampaikan perkembangan aksi korporasi yang telah dilakukan Kementerian BUMN di bawah kepemimpinan Erick Thohir kepada Millennials PTPN Group. Beberapa di antaranya keberhasilan program transformasi BUMN, aksi-aksi korporasi BUMN, strategi komunikasi dan isu-isu komunikasi lainnya.

Arya Sinulingga meyakini BUMN akan berhasil melakukan perubahan menuju kinerja yang lebih baik, termasuk PTPN Group yang ditunjukkan oleh adanya perbaikan kinerja operasional dan keuangan. Keberhasilan ini menunjukkan Holding Perkebunan Nusantara adalah perusahaan BUMN dengan kinerja yang sehat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement