Selasa 21 Jun 2022 21:00 WIB

Bank Sampah Jakarta Sudah Capai 3.000 Titik

Kesadaran warga Jakarta memilah sampah kian meningkat.

Kesadaran warga Jakarta memilah sampah kian meningkat.
Foto: Antara/M Ibnu Chazar
Kesadaran warga Jakarta memilah sampah kian meningkat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah bank sampah hingga saat ini di Provinsi DKI Jakarta mencapai sedikitnya tiga ribu titik untuk mendukung kesadaran warga Ibu Kota dalam memilah barang sisa rumah tangga itu. "Kesadaran warga DKI pilah sampah sudah meningkat, terbukti jumlah bank sampah sampai ini sudah mencapai sekitar tiga ribu titik di lima wilayah kota," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto menjawab pers di selaPekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah 20-25 Juni di Jakarta, Selasa (21/6/2022).

Ia menjelaskan, pola yang berkembang saat ini adalah sampah anorganik dikumpulkan warga dan selanjutnya disetor ke bank sampah, sedangkan sampah organik atau sisa makanan rumah diambil untuk diolah menjadi pupuk kompos dan maggot. Sementara itu, Ketua Bank Sampah Ceria, Mariana mengakui, pihaknya sudah berhasil mengumpulkan puluhan orang dan semakin banyak tiap tahunnya untuk terlibat di Bank Sampah Ceria.

Baca Juga

"Alhamdulillah, warga yang menjadi nasabah Bank Sampah Ceria saat ini terus bertambah menjadi 42 orang. Padahalsebelumnya hanya tujuh orang," kata Mariana.

Mariana mengatakan, sampah anorganik yang dikumpulkan selanjutnya dibawa untuk ditimbang di Bank Sampah Ceria setiap hari Senin pekan pertama dan ketiga setiap bulan. Dari hasil pemilahan sampah anorganik tersebut setiap kegiatannya biasanya terkumpul 200 hingga 220 kilogram saat ditimbang di Bank Sampah Ceria.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak warga Ibu Kota memilah sampah rumah tangga dalam program Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah pada 20-25 Juni 2022. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan gerakan tersebut mengaktifkan fungsi bidang pengelolaan sampah di tingkat Rukun Warga (RW) sehingga akan terwujud pengurangan sampah dari sumbernya, termasuk rumah tangga.

DKI Jakarta mempunyai Pergub 77 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Lingkup Rukun Warga. Aturan itulah yang mendasari program Gerakan Jakarta Sadar Sampah yang melibatkan 2.743 RW di seluruh Jakarta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement