Selasa 21 Jun 2022 17:08 WIB

Jamaah Haji tak Perlu Khawatir Kepanasan Saat Wukuf di Padang Arafah

Arab Saudi menyediakan AC dengan teknologi modern.

Ilustrasi. Pekerja Sudan mendisinfeksi tenda di sebuah kamp tenda di Mina, dekat kota suci Muslim Makkah, dalam persiapan untuk ziarah haji tahunan yang akan datang, Rabu, 14 Juli 2021.
Foto: AP/Amr Nabil
Ilustrasi. Pekerja Sudan mendisinfeksi tenda di sebuah kamp tenda di Mina, dekat kota suci Muslim Makkah, dalam persiapan untuk ziarah haji tahunan yang akan datang, Rabu, 14 Juli 2021.

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Ketua Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji Arab Saudi Arsad Hidayat mengatakan jamaah haji Indonesia tidak perlu khawatir kepanasan saat melaksanakan wukuf di Padang Arafah. Hal ini karena fasilitas akomodasi di Arafah sudah ditingkatkan, antara lain dengan penyediaan penyejuk udara berteknologi modern.

Menurut dia, penyejuk udara dengan kapasitas besar disiapkan di tenda-tenda yang akan ditempati oleh jamaah haji di Padang Arafah. Pada puncak pelaksanaan ibadah haji, suhu udara diprakirakan bisa mencapai 52 derajat Celsius.

Baca Juga

"Memang ada beberapa layanan yang mengalami peningkatan. Terkait penyediaan AC, luar biasa mereka menyediakan AC di setiap tenda dengan AC yang sangat modern. Bahkan saya tanya juga AC besar itu, beratnya 15 sampai 25 ton. Artinya mereka siapkan betul supaya tidak terjadi permasalahan," katanya di Mekkah, Arab Saudi, Selasa (21/6/2022).

Selain di Arafah, ia mengatakan, fasilitas untuk jamaah haji di Mina juga sekarang sudah jauh lebih baik dibandingkan pada masa pelaksanaan haji tahun-tahun sebelumnya. Mina adalah tempat jamaah haji mabit atau bermalam pada hari-hari tasyrik, tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah, serta melempar jumrah. Arsad mengatakan perbaikan sudah dilakukan pada toilet-toilet serta lorong antartenda di Mina. Tenda-tenda di Mina lantainya juga sudah dipasangi keramik. 

Kepala Daerah Kerja Makkah Mukhammad Khanif setelah meninjau fasilitas bagi jamaah haji juga mengatakan fasilitas di Arafah, Muzdhalifah, dan Mina (Armuzna) sudah ditingkatkan. "Kalau lihat saat ini memang belum 100 persen (selesai), tapi memang sekarang sedang disiapkan," kata Khanif.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement