Senin 20 Jun 2022 21:59 WIB

Penumpang Harian KRL Jabodetabek Ditargetkan Mencapai Dua Juta Orang

Pengguna harian KRL Jabodetabek ditargetkan bisa mencapai dua juta penumpang per hari.

Red: Mohamad Amin Madani

Penumpang menaiki KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (20/6/2022). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan pengguna harian KRL Jabodetabek bisa mencapai dua juta penumpang per hari melalui peningkatan pelayanan dengan membangun Double-Double Track (DDT), mempersingkat waktu tunggu kedatangan antar-kereta, serta merevitalisasi stasiun. (FOTO : ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

Penumpang menaiki KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (20/6/2022). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan pengguna harian KRL Jabodetabek bisa mencapai dua juta penumpang per hari melalui peningkatan pelayanan dengan membangun Double-Double Track (DDT), mempersingkat waktu tunggu kedatangan antar-kereta, serta merevitalisasi stasiun. (FOTO : ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

Penumpang menaiki KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (20/6/2022). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan pengguna harian KRL Jabodetabek bisa mencapai dua juta penumpang per hari melalui peningkatan pelayanan dengan membangun Double-Double Track (DDT), mempersingkat waktu tunggu kedatangan antar-kereta, serta merevitalisasi stasiun. (FOTO : ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

Penumpang antre menuruni tangga peron di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (20/6/2022). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan pengguna harian KRL Jabodetabek bisa mencapai dua juta penumpang per hari melalui peningkatan pelayanan dengan membangun Double-Double Track (DDT), mempersingkat waktu tunggu kedatangan antar-kereta, serta merevitalisasi stasiun. (FOTO : ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Penumpang menaiki KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (20/6/2022).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan pengguna harian KRL Jabodetabek bisa mencapai dua juta penumpang per hari melalui peningkatan pelayanan dengan membangun Double-Double Track (DDT), mempersingkat waktu tunggu kedatangan antar-kereta, serta merevitalisasi stasiun. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement