Senin 20 Jun 2022 17:02 WIB

Jalan Amblas, Masyarakat Berswadaya Bangun Jembatan Darurat

Telah dua minggu jalan antara Kabupaten Lebak dan Pandeglang itu kondisinya rusak..

Rep: Muhammad Bagus Khoirunnas/ Red: Yogi Ardhi

Pengendara roda dua melintasi jalan darurat yang dibangun swadaya warga di Cikulur, Lebak, Banten, Senin (20/6/2022). Sejak dua pekan terakhir jalan yang menghubungkan Kabupaten Lebak dan Pandeglang tersebut kondisinya rusak parah akibat tanah amblas sehingga warga setempat berinisiatif membangun jalan darurat secara swadaya untuk lalu lintas warga. (FOTO : ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas)

Pengendara roda dua melintasi jalan darurat yang dibangun secara swadaya warga di Cikulur, Lebak, Banten, Senin (20/6/2022). Sejak dua pekan terakhir jalan yang menghubungkan Kabupaten Lebak dan Pandeglang tersebut kondisinya rusak parah akibat tanah amblas sehingga warga setempat berinisiatif membangun jalan darurat secara swadaya untuk lalu lintas warga. (FOTO : ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas)

Pengendara roda dua melintasi jalan darurat yang dibangun swadaya di Cikulur, Lebak, Banten, Senin (20/6/2022). Sejak dua pekan terakhir jalan yang menghubungkan Kabupaten Lebak dan Pandeglang tersebut kondisinya rusak parah akibat tanah amblas sehingga warga setempat berinisiatif membangun jalan darurat secara swadaya untuk lalu lintas warga. (FOTO : ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Pengendara roda dua melintasi jalan darurat yang dibangun swadaya di Cikulur, Lebak, Banten, Senin (20/6/2022). Sejak dua pekan terakhir jalan yang menghubungkan Kabupaten Lebak dan Pandeglang tersebut kondisinya rusak parah akibat tanah amblas sehingga warga setempat berinisiatif membangun jalan darurat secara swadaya untuk lalu lintas warga.

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement