REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Kabupaten Garut mengirimkan 54 orang anggota kafilah dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) Tahun 2022 yang dilaksanakan di Kabupaten Sumedang. Puluhan orang itu akan akan mengikuti 23 cabang dan golongan diantaranya, tilawah sabah, tafsir Bahasa Arab, tafsir Bahasa Inggris, tafsir Bahasa Indonesia, kaligrafi, makalah syarhil, dan tahfidz Alquran.
Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengatakan, pihaknya menargetkan dapat meraih lima besar dalam perhelatan MTQ Tingkat Provinsi Jabar. Namun, dia meyakini, Kabupaten Garut dapat masuk ke dalam dua besar dalam perhelatan itu.
“Saya tadi malam dengan Pak Sekda ke sana, kami memberikan support bahwa target kita lima besar. Namun hasilnya mungkin bisa dua besar,” kata dia, Senin (20/6/2022).
Sebelumnya, Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, berharap, para kafilah asal Kabupaten Garut dapat memperoleh hasil yang maksimal saat mengikuti MTQ. Dia menyampaikan, para kafilah agar menjaga kedisiplinan dan kesehatan selama pelaksanaan MTQ.
"(Para kalifah) harus bisa menyesuaikan diri serta menjaga nama baik Kabupaten Garut,” kata dia di Kabupaten Sumedang, Ahad (19/6/2022).
Dia menjelaskan, sebelum keberangkatan mengukti MTQ, para kafilah asal Kabupaten Garut telah dibina terlebih dulu. Salah satunya dengan melakukan pemusatan latihan di Pesantren Usbah Sa’adah di Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut.
“Kita sudah dua tahapan pembinaan pertama di Hotel Augusta Bulan Februari, kedua kemarin bulan Juni di Pesantren Usbah Sa’adah Samarang mudah-mudahan para kafilah mendapatkan hasil yang maksimal,” kata dia.
Kegiatan MTQ Tingkat Jabar Tahun 2022 kali ini dilaksanakan selama delapan hari, yaitu selama 18 Juni hingga 25 Juni 2022. Kegiatan itu diikuti oleh sekitar 1.123 peserta yang merupakan perwakilan dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Dalam MTQ kali ini, ada lima cabang yang akan dilombakan yakni cabang tilawah, hifzil quran, tafsir quran, khattil quran, dan karya tulis ilmiah quran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
